Reaksi Ojek Pangkalan di Tanjungpinang Sambut Go-Jek Bikin Kaget

Reaksi Ojek Pangkalan di Tanjungpinang Sambut Go-Jek Bikin Kaget

Seorang drive Gojek yang berada di ojek pangkalan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Go-Jek kini mulai beroperasi di Tanjungpinang. Tidak seperti di daerah lainnya, beberapa ojek pangkalan justru bersedia ikut bergabung.

Seperti Rustam (42) salah satu ojek pangkalan yang ikut bergabung di ojek online, Pria paruh baya ini ngaku hampir 17 tahun menarik penumpang di Jalan Merdeka tepatnya di depan Bank Panin, Kota Tanjungpinang.

Meskipun telah bergabung dengan ojek online ia tetap mangkal dengan ojek pangkalan, tampak nyaris tak ada perbedaan diantara mereka, yang membedakan cuma Rustam menggunakan kostum hijau bertuliskan Go-Jek, sementara ojek pangkalan menggunakan baju biasa.

Menurut Rustam kemajuan teknologi era saat ini sudah tak bisa dihindarkan lagi, ditambah lagi masyarakat saat ini ingin segala sesuatu dengan mudah, cepat, nyaman dan murah. Itu lah satu alasan dirinya ikut bergabung ojek online. 

"Mau tak mau harus bergabung," katanya. Ia berharap bergabung dengan ojek online, agar bisa menghasilkan penghasilan lebih, karena selama ini hasil dari ngojek hanya cukup untuk membeli beras sekitar satu kilogram hingga dua kilogram.

"Kawan-kawan saya ajak, malah mencemooh saya," ujarnya.

Baca juga:

PT BMOC Buka Pabrik di Bintan, Butuh Ratusan Tenaga Kerja 

Kronologi Gadis Asal China yang Coba Bunuh Diri 

 

Sementara itu para ojek pangkalan yang tergabung dalam Koperasi Ojek Pelabuhan (E Kopel) Pelabuhan Sri Bintan Pura, mereka kompak ngaku tak protes dengan kehadiran Go-Jek, asalkan tak mengambil penumpang di area pelabuhan.

"Kalau mau ngambil penumpang di luar tak masalah, tapi jangan didalam, saling menghargai," kata Sihono (64) mewakili temannya.

Ia menegaskan, tetap berkomitmen dengan E Kopel, tak akan bergabung dengan ojek online, sebab baginya E Kopel sudah seperti keluarga sendiri dan pihaknya juga tak melarang jika anggotanya bergabung.

"Hak masing-masing, kemarin ada dari perwakilan Go-Jek datang ke kita melakukan sosialisasi, namanya sosialisasi kita dengar," ujarnya.

Ia mengatakan, anggota E Kopel saat ini ada sebanyak 40 orang, setiap anggotanya tak dibenarkan meminta ongkos diatas tarif yang telah ditetapkan.  

"Tak bisa sesuka hati menentukan tarif, kalau masyarakat ada yang merasa dimintai ongkos tinggi, silahkan ngadu biar kita ambil langkah," kata dia.

Baca juga:

Siap-siap Mafia Beras di Batam Diincar Buwas 

9 Fakta Mengejutkan Kerusuhan Mako Brimob

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews