3 Tokoh Pendukung Prabowo yang Membelot ke Jokowi

3 Tokoh Pendukung Prabowo yang Membelot ke Jokowi

foto: kaskus

Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto  sudah menegaskan siap bertarung sebagai calon presiden 2019-2024. Prabowo memiliki para pendukung yang cukup kuat untuk melawan Jokowi. 

Sayangnya jelang penguatan dukungan tak disangka ada yang memutuskan untuk membelot membela Jokowi. Siapa saja mereka?

1. Ali Mochtar Ngabalin

foto: tempo.co

Pada Pilpres 2014 lalu, Ali Mochtar Ngabalin menjadi anggota tim sukses pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ngabalin kini berbelok mendukung Jokowi. 

Dia bahkan diangkat menjadi Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden. Dengan posisi itu, Ngabalin tentu mesti mendukung setiap langkah yang Jokowi ambil.

2. Idrus Marham

foto: partaigolkar.com

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, merupakan koordinator Koalisi Merah Putih (KMP) pada Pilpres 2014 lalu. Koalisi parpol itu adalah barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang merupakan lawan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Sebagai tim lawan, Idrus tak jarang melontarkan kata-kata pedas untuk Jokowi. Salah satunya ialah menyindir jika Jokowi tak menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta. 

Namun seiring berjalannya waktu semuanya telah berubah. Idrus kini berada dipihak Jokowi. Dia bahkan diangkat sebagai menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. 

3. TGB Zainul Majdi

foto: http://politik.rmol.co

Muhammad Zainul Majdi atau yang lebih akrab disapa dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB) sempat menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta pada tahun 2014. Saat itu TGB menjabat ketua pemenangan Prabowo-Hatta di wilayah NTB. 

Meski dia ditunjuk jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo, ternyata TGB lebih mendukung Jokowi untuk kembali menjadi presiden Indonesia. Hal itu lantaran dia menilai Jokowi merupakan tipe pemimpin pekerja keras.

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan," ucap TGB dilansir dari medeka.com.

(*)

Baca juga: 

Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Kepala Daerah Perempuan Terbanyak​

Indonesia Water Forum Bahas Masalah Air di Batam


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews