Batam - Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) menyelenggarakan forum air Indonesia (Indonesia Water Forum) ke tiga 2018 di Aston Hotel Batam, Senin (9/72018).

Acara yang berlangsung dua hari ini diharapkan mampu memperbaiki proses penyediaan air di Indonesia sekaligus di Batam.

Ketua Umum PERPAMSI, Erlan Hidayat, mengatakan, ratusan peserta forum yang hadir menandakan antusias dalam membahas persoalan air.

"Acara berlangsung tiga hari hari ketika kunjungan ke Singapura," katanya.

Menurut Herlan, penyelengaraan penyedian air di Kota Batam cukup lebih baik dari pada daerah lain. 

"Penyedia air di Batam dikelola swasta, puluhan tahun tidak ada masalah, beda sama daerah lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Air dan Limbah BP Batam, Binsar Tambunan mengatakan, forum tersebut dapat menjadi wahana diskusi terkait permasalahan air di Kota Batam.

"Pengelolaan air di Batam sudah mencapai 99.5 persen untuk 1.2 juta penduduk," katanya saat sambutan.

Binsar mengatakan, pembangunan penyediaan air di Batam memakan tenaga dan berkendala karena tata ruang.

"Kedepan Batam akan diusahan melakukan penyedian ari 100 persen, akan menjadi pailot projek untuk Indonesia," ujarnya.

Pertemuan ini juga membuka diskusi seputar penyedian air bersih dan training scada yokogawa dan costumer service.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) pusat, Bambang Sudiatmo.

(tan)

Baca juga: 

Begini Tampilan HP Lipat Sony Xperia Flex

Balasan Perang Dagang Amerika akan Rugikan Indonesia