Amsakar Ahmad: Pelayanan ATB Jangan Turun Hingga Konsesi

Amsakar Ahmad: Pelayanan ATB Jangan Turun Hingga Konsesi

Presiden Direktur ATB Benny Andrianto (Foto: Johannes/Batamnews)

Batam - Sebanyak 50 pelanggan utama (top 50) ATB bersilaturahmi bersama jajaran Direksi dan Manajemen ATB yang berlangsung di Aston Hotel Batam, Rabu (4/7/2018).

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad memberikan apresiasi langsung atas kinerja yang telah dilakukan ATB sampai saat ini. Dihadapan pelanggan utama ATB, Amsakar mengatakan pihaknya cukup bangga dengan keberadaan ATB di Batam yang berkontribusi besar untuk pembangunan kota Batam. 

"ATB sebuah badan usaha yang cukup membanggakan bagi Batam. Perusahaan yang sangat sehat dan peka terhadap lingkungan, peduli aspirasi pelanggan serta memiliki sensitivitas," ujar Amsakar Ahmad Rabu (4/7).

Amsakar menambahkan, ATB sebagai perusahaan air terbaik di Indonesia telah memberikan yang terbaik dengan prestasi-prestasi yang telah diraih. 

"ATB juga memiliki nama di Perpamsi. Kita patut berbangga dengan kondisi ini," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Amsakar juga menyinggung perjanjian konsesi ATB yang mendekati masa akhir konsesi di tahun 2020. Meski sudah mendekati akhir konsesi, pelayanan air bersih dari ATB jangan sampai menurun.  

"Jangan sampai saat menjelang akhir konsesi ini grafiknya menukik ke bawah. Persoalan air di Batam harus selalu kita jaga karena ke depan permasalahan air bersih akan semakin kompleks," ujarnya.

Prestasi ATB

Sementara itu, Presiden Direktur ATB Benny Andrianto memaparkan prestasi dan pencapaian yang telah diraih ATB.

Cakupan layanan pelanggan salah satunya, ATB sudah melayani pelanggan 99,6 persen dengan rata-rata durasi air mengalir secara terus menerus 23,95 jam sehari.

"Terlepas dari banyaknya informasi gangguan suplai air, kami telah melayani dengan lebih baik," ujar Benny Andrianto.

Pimpinan tertinggi di ATB tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota Batam dengan adanya stand ATB di Mall Pelayanan Publik (MPP). Pelanggan bisa berinteraksi dengan ATB langsung dengan melihat teknologi SCADA terintegrasi.

"Teknologi yang kami gunakan berupa Scada Intregrated Operation System, hanya ada satu satunya di Indonesia, saat ini kita sedang mendapatkan hak patennya," ujar Benny.

Baca juga:

Asosiasi Pengusaha Ingin UMSK Punya Legal Standing

Pemda Bintan Tak Kunjung Perbaiki Jembatan Kampung Beringin

 

Tidak hanya mengandalkan SCADA, ATB juga menggunakan teknologi yang ada di belakang layar. ATB mengembangkan AIRS atau ATB Integrated Information System, yang bisa membantu pekerjaan karyawan dengan baik.

"Kalau SCADA dapat membantu pelanggan, baik dari segi pelayanan maupun operasional, AIRS dapat membantu seluruh karyawan ATB menjalankan tugas dengan baik, tanpa harus standby 24 jam. AIRS juga satu-satunya ada di Indonesia," ujar Benny.

Dibalik prestasi yang diraih, ATB tentunya memiliki kekurangan dalam hal kualitas pelayanan, baik berupa gangguan suplai air, air keruh dan lainnya.

"Keluhan gangguan suplai air sejak lima bulan terakhir terus mengalami penurunan atau hanya sekitar 0,06 persen dari total 274 ribu lebih pelanggan setiap bulan," ujar Benny.

Bentuk apresiasi juga di sampaikan oleh Binsar Tambunan, Kepala Kantor Air dan Limbah BP Batam mewakili BP Batam. Binsar cukup bangga terhadap ATB sebagai salah satu perusahaan air minum terbaik di Indonesia,

"ATB merupakan benchmark bagi perusahaan air lainnya. Sekitar 400 perusahaan air bersih di Indonesia telah melakukan kunjungan kerja, guna belajar menimba ilmu ke ATB dalam berbagai hal," ujar Binsar.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews