Tragedi Danau Toba

Detik-detik Sebelum Kapal KM Ramos Risma Marisi Tenggelam

Detik-detik Sebelum Kapal KM Ramos Risma Marisi Tenggelam

foto ilustrasi: tempo.co

BATAMNEWS.CO.ID, Toba - Danau Toba kembali menelan korban. Kapal KM Ramos Risma Marisi tenggelam Jumat (22/6) malam diperairan Danau Toba. 

Kapal yang berpenumpang 5 orang diduga terbawa arus. 1 orang dinyatakan hilang. 

Hingga saat ini Tim SAR yang belum usai melakukan pencarian penumpang KM Sinar Bangun dikejutkan lagi dengan insiden lainnya.

Berdasarkan penuturan Dirut Badan Pengelola Otoritas Danau Toba (BPODT) Aria Prasetyo penyebab kecelakaan KM Ramos Risma Marisi salah satunya karena mati mesin.

Berikut kronologis sebelum kapal tersebut tenggelam

KM Ramos Risma Marisi berlayar dari Pulau Sibandang di Kabupaten Tapanuli Utara menuju Pelabuhan Nainggolan di Kabupaten Samosir. 

Setelah menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan, kapal tersebut kembali ke Pulau Sibandang dengan kondisi tidak ada lampu kapal.

Baca juga:

Kecelakaan Kapal Kembali Terjadi di Danau Toba, 1 Orang Dinyatakan Hilang

Aura Kasih: Apa yang Sama, Hidungnya atau Lehernya?

 

Di dalam kapal itu, terdapat 5 orang awak kapal yang teridentifikasi sebagai, Jaifan Situmorang, Rahmadani, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung, dan Ama Monang Lumban raja.

Ketika sedang berlayar menuju Pulau Sibandang, tiba-tiba kapal tersebut menabrak bambu yang berada di tengah Danau Toba. 

Mengetahui kondisi itu, Ama Monang Lumbanraja menyuruh Jaifan Situmorang dan Rahmadani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal. 

Keduanya berupaya mendorong kapal tersebut agar bersandar ke pinggir Danau Toba. Namun tiba-tiba, muncul arus kencang yang membawa kapal dan keduanya ke tengah danau.

Jaifan Situmorang dan Rahmadani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri, namun hanya Jaifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau.

Menurut pengakuan Jaifan Situmorang, Rahmadani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan. Petugas masih melakukan pencarian ABK KM Ramos Risma Marisi atas nama Rahmadani yang hilang di tengah danau.

Sedangkan KM Ramos Risma Marisi berhasil ditarik ke Pelabuhan Nainggolan dengan menggunakan dua kapal kayu.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews