Lee Yun-hyang Satu-satunya Perempuan di Pertemuan Trum-Kim

Lee Yun-hyang Satu-satunya Perempuan di Pertemuan Trum-Kim

Lee Yun-hyang, perempuan 61 tahun yang bertugas menjadi penerjemah pernyataan Kim untuk Trump

BATAMNEWS.CO.ID - Kehadiran satu-satunya perempuan di tengah pertemuan Trump-Kim menarik perhatian. Dia adalah Lee Yun-hyang, perempuan 61 tahun yang bertugas menjadi penerjemah pernyataan Kim untuk Trump.

Ia memegang peran kunci dalam perundingan Kim dan Trump di Singapura tersebut. Mengingat Kim tidak mampu berbahasa inggris. 

Namun itu bukan kali pertama Lee berhadapan dengan tokoh kenegaraan. Sebelumnya ia pernah bekerja untuk George W. Bush dan Barack Obama.

Kepala Divisi Juru Bahasa di Kementerian Luar Negeri AS itu merupakan lulusan jurusan musik di Universitas Yonsei, Seoul. Ia juga pernah menempuh pendidikan sekolah menengah di Iran selama tiga tahun.

Baca juga:

5 Negara yang Pernah Tampil Mengejutkan di Piala Dunia

3 Penyebab Laka Lantas Saat Mudik

 

Lee lalu meraih gelar master dari Universitas Hankuk jurusan terjemahan dan interpretasi. Setelah lulus, ia mengajar di Institut Hubungan Internasional Monterey, California, dengan jurusan yang sama.

Pada 2004, Lee kembali mengajar dan menjabat sebagai Kepala Pusat Terjemahan dan Interpretasi di sekolah pascasarjana Ewha. Di tahun yang sama ia meraih gelar doktor di bidang terjemahan dari Universitas Jenewa, Swiss.

Perempuan yang sempat menjadi reporter di media berbahasa Inggris, Yonsei Annals itu, mulai bekerja sebagai penerjemah diplomatis senior pada 2008.

Selain soal kemampuannya di bidang bahasa yang tak perlu lagi diragukan, Lee juga  terkenal lantang menyuarakan feminisme sejak lama. Perempuan ini lebih memilih hidup di Amerika karena pernah mendapatkan diskriminasi di Korea.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews