PT Hantong Kabur dari Batam Bawa Rp 500 Miliar, Karyawan Sita Aset Tersisa

PT Hantong Kabur dari Batam Bawa Rp 500 Miliar, Karyawan Sita Aset Tersisa

Sejumlah karyawan mengangkut aset Hantong yang tersisa ke dalam sebuah lori untuk dijual (Foto: Yogi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perusahaan PT Hantong Precision Manufacturing hengkang. Perusahaan moulding itu menghilang meninggalkan aset, karyawan dan membawa sejumlah uang.

Pantauan Batamnews.co.id, Jumat (8/6/2018) beberapa aset terlihat sudah dibawa menggunakan lori besar bermerek Lim Group. 

Puluhan karyawan masih berkumpul di dalam perkarangan perusahaan. Sebagian memakai seragam SFPMI.

Salah seorang karyawan Adrizal mengatakan, sejak pemilik perusahaan menghilang 5 Juni 2018 lalu, karyawan berjaga di perusahaan selama 24 jam. 

Baca juga:

BP Batam: Tak Ada Tanda-tanda PT Hantong Bakal Kabur

PT Hantong Batu Ampar Kabur, Karyawan Batal Mudik Lebaran

 

"Kita tahunya kabur karena gaji yang seharusnya keluar tanggal 5 Juni tidak keluar, ketika dicek eh ternyata sudah ditarik semua sama bos," ujarnya. 

Selain itu pihak akunting ketika dicari tidak ada di tempat sampai sekarang. "Kita sudah coba cari ke Singapura, induk perusahaan ini, tetapi tidak ada," ujarnya. 

Diketahui owner perusahaan berasal dari Singapura Jenet Lin. Jenet sebagai pemilik bersama suaminya yang mengawasi perusahaan. 

"Kejadian hari Selasa, hari Senin kita masih produksi," ujar Adrizal yang juga Sekretaris PUK PT Hantong.

Sampai saat ini 94 karyawan meminta aset yang ditinggal perusahaan untuk THR dan gaji. "Uangnya nanti gaji atau THR bulan ini," ujarnya.

Beberapa aset seperti alat percetakan sudah dibawa, kondisi gedung perusahaan yang berasa di Batu Ampar tersebut terlihat kosong.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews