Dua Destinasi Pendakian di Lingga yang Memesona

Dua Destinasi Pendakian di Lingga yang Memesona

Wisatawan menikmati keindahan Bukit Permata (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kabupaten Lingga sebagai daerah tujuan wisata di Kepulauan Riau yang punya ragam wisata alam. Tidak seperti kabupaten lainnya, di Lingga dengan mudah menemukan banyak gunung, bukit dan berbagai lokasi air terjun.

Bagi Anda yang suka berpetualang dan mendaki gunung, ada dua pilihan pendakian di Lingga yang bisa dicoba.


1. Gunung Daik

Siapa yang tidak mengenal Gunung Daik yang terletak di Kecamatan Lingga. Memiliki tiga cabang yang unik, menjadikan gunung ini terkenal hingga ke negeri jiran Malaysia.

Gunung ini dapat dikunjungi sebagai objek wisata alam selain pantai dan air terjun. Tempat wisata yang satu ini memiliki pesona yang tidak kalah indah dengan tempat-tepat wisata yang lainnya.

baca juga:

Film Perdana Mike Wiluan Buffalo Boys Segera Tayang

 

Masyarakat sudah mengenal Gunung Daik sebagai objek wisata pendakian yang memiliki daya tarik tersendiri. Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang terdapat di Kepulauan Riau dengan ketinggian 1165 Mdpl.

Meskipun jalurnya terkenal terjal dan berliku, namun hal ini akan terbayarkan dengan keindahan alam di sekitar gunung yang masih sangat hijau dan asri.

Sepanjang jalur pendakian, para pendaki akan disuguhkan dengan suasana hutan yang masih alami. Di kaki gunung, terdapat sungai-sungai yang memiliki air sangat jernih. Air dari sungai ini pula menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Lingga.

Untuk sampai ke pangkal cabang Gunung Daik, pendaki harus menghabiskan waktu 8-9 jam. Sesampainya di pangkal cabang gunung, pendaki akan disuguhkan dengan pesona keindahan Kota Daik dan sekitarnya. Selain itu, jika bermalam di gunung ini, pendaki juga dapat menyaksikan indahnya sunrishe di pagi hari.

Selain memiliki keindahan yang memesona, Gunung Daik juga memiliki legenda yang cukup dipercaya oleh masyarakat setempat. Pada zaman dahulu konon, gunung ini dihuni oleh makhluk halus yang disebut dengan orang bunian.

Waktu itu, orang bunian sangat akrab dengan manusia, bahkan tak jarang manusia yang meminjam alat-alat perkakas atau bahkan perabot bunian saat manusia memiliki acara hajatan.

Namun suatu ketika, terdapat seseorang yang tidak mengembalikan perabot yang telah dipinjamnya dari bunian tersebut sehingga membuat bunian murka. Hal ini telah menjadi mitos gunung Daik yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

2. Bukit Permata

Tepatnya di desa kecil Panggak Darat, Kecamatan Lingga. Berdiri sebuah Gunung yang diberi nama Gunung Sepincan. Namun, nama tersebut kurang begitu dikenal, karena warga dan masyarakat setempat lebih sering menyebutnya dengan nama Bukit Permata.

Memiliki ketinggian 1001 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi kedua di Provinsi Kepri, track untuk sampai ke puncak Bukit Permata cukup memacu adrenalin. Memukau dengan keindahan hutan hujan dan hamparan bongsai Mentigi, menjamu pecinta petualangan menikmati Hutan Lumut disepanjang perjalanan menuju puncak.

Mulai dari ketinggian 700 Mdpl, suguhan Hutan Lumut yang menempel pada dahan dan batang kayu begitu memukau. Bulir embun dan sesekali dibias cahaya matahari.

Pada musim tertentu, Hutan Lumut akan berubah warna tergantung curah hujan yang turun. Di penghujung tahun, menjadi waktu cukup baik menikmati pemandangan menakjubkan ini.

Sebelum sampai ke puncak Bukit Permata yang memiliki hamparan luas, masih banyak lagi sajian dijalur pendakian. Ada Goa Kelelawar (Goa Saleh), Goa Batu Balai, Goa Sempit, Goa Meran, Air Terjun Ayu, Batu Belah, serta Batu Takok Kime.

Sementara itu, dipuncaknya juga terdapat aliran sungai yang tidak pernah kering ketika musim panas, yang diberi nama Danau Kembang Manaun.

Keindahan yang ditemukan di puncak tersebut, menjadi gambaran bahwa keindahan alam Lingga begitu kaya. Dari Desa Panggak Darat, untuk sampai kepuncak Bukit Permata memakan waktu sekitar 7-8 jam.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews