Lukita Bicara soal Rencana Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

Lukita Bicara soal Rencana Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

Ilustrasi jembatan lintas laut "Jiaozhou Bay bridge" di China(Foto: © Screenshot youtube)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hubungan regional antar Batam, Bintan dan Karimun dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam akan terwujud. Pemerintah pusat sepakat pembangunan jembatan Batam-Bintan.

Jembatan penghubung Batam dengan Bintan menjadi salah satu pencapaian hubungan regional secara fisik.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan pembangunan jembatan Batam-Bintan dapat memudahkan mobilitas barang. 

“Feri memang sudah ada, akan tetapi masih sulit dalam segi mobilitas barang maupun manusia,” ujar Lukita dalam Batam Economics Forum, di Radisson Hotel, Selasa (27/2/2018).

Baca juga:

Jembatan Penghubung Batam-Bintan Dibangun 2018?

 

Selain itu pembangunan jembatan Batam-Bintan dapat mengatasi masalah lahan yang diperuntukan bagi pemukiman, karena saat ini lahan di Batam sudah sulit untuk pemukiman.

“Jadi pembangunan rumah sekarang kita ingin dibuat secara vertikal, peruntukan rumah tapak sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Sehingga orang yang bekerja di Batam, nantinya akan tinggal di Bintan, jadi jembatan Batam-Bintan akan dibangun Mass Rapid Transit (MRT), dan Light Rail Transit (LRT).

Akan tetapi Lukita belum memastikan pembangunan jembatan Batam-Bintan akan dilakukan, karena tetap akan koordinasi dengan Gubernur Kepri serta Wali Kota Batam.  

“Kita masih prioritaskan memperbaharui pelabuhan Batu Ampar, setelah itu pelabuhan Tanjung sauh,” katanya. 

Untuk hubungan regional dengan Karimun, pihaknya akan bekerjasama dalam segi pembangunan digital. 

“Dapat terkoneksi melalui internet, sehingga dapat menjadi center of digital,” kata Lukita. 

(ret)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews