Dua Korban Begal Jalani Operasi di Dua Rumah Sakit Berbeda

Dua Korban Begal Jalani Operasi di Dua Rumah Sakit Berbeda

Dua mahasiswa korban begal di Mukakuning. (foto: jim/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua orang mahasiswa STT Real Batam yang jadi korban begal di Bukit Dam Mukakuning, Batam, Rabu (19/7/2017) pukul 22.30, menjalani operasi di dua rumah sakit berbeda.

Astriani menjalani operasi di RSUD Embung Fatimah dan Piter di RS Elisabeth Batam Kota. Keduanya menjalani operasi tulang kaki.

Para pelaku memepet kedua korban yang berboncengan dan merampas tas Astriani hingga terjadi tarik menarik.

Baca juga:

Dua Mahasiswa STT Real Batam Jadi Korban Begal, Ditabrak, Kedua Kaki Patah

 

Namun, kedua pelaku cukup kuat hingga akhirnya pelaku berhasil merebut tas korban yang berisi handphone merek Samsung, power bank dan barang lainnya. Keduanya jatuh dari sepeda motor yang dikendarai hingga mengalami patah tulang.

Kanit Reskim Polsek Sei Beduk Iptu Abdon Pasaribu menyebutkan saat ini pihaknya sedang berupaya mengungkap pelakunya. "Kita saat ini sudah melakukan pencarian tersangka dan kita koordinasikan dengan Jatanras Polresta Barelang," ujar Abdon.

Abdon menuturkan, Satuan Seskim Polsek Sei Beduk mendatangi kedua korban untuk meminta keterangan.

Dua mahasiswa STT Real Batam itu jadi korban begal saat hendak pulang menuju mess di Sukajadi di depan Dam ATB Bukit Daeng, Kamis malam tadi. Akibat kejadian itu keduanya mengalami luka cukup parah.

Astreani dan Angki Pieter mengalami patah tulang kaki. Astreani patah kaki kiri, sedangkan Pieter mengalami patah di kedua kakinya. Mereka diduga sudah diincar sejak berkendaraan dari Batuaji ke mess mahasiswi di Sukajadi.

Di tengah perjalanan di Bukit Daeng, pelaku beraksi. Mereka terjatuh dan mengalami patah kaki.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews