BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Motif kematian Umi Kalsum (28) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di hutan Baloi Kolam, Baloi, Batam, belum diketahui. Polisi belum dapat memastikan apakah Umi bunuh diri atau bukan.

Polisi masih terus mendalami apakah Umi sengaja dibunuh atau bunuh diri, atau ada sebab lain. Namun demikian, ada beberapa kejanggalan kematian Umi.

Umi tewas terjerat kain sarung di atas pohon kering yang cukup tinggi. Jasad Umi tidak terlihat lidah terjulur seperti layaknya orang bunuh diri.

Baca juga:

Misteri Celana Dalam Pria di TKP Umi

Tak Hanya Celana Dalam, Polisi Juga Temukan Peci Putih di TKP Umi Kalsum

Selain itu, Umi belum tentu bisa naik atau memanjat pohon kering itu dan memasang kain sarung.

Lagi pula jeratan di leher Umi juga tampak hanya sekadar atau tidak melilit. 

Tidak ada juga kursi atau benda lain yang digunakan Umi untuk menyangkutkan lehernya.

Lantas benarkah Umi Kalsum sengaja digantung atau dibunuh?

Posisi saat ditemukan, jarak antara kaki korban dengan permukaan tanah tidak sampai 10 cm. Kematian Umi Kalsum masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Apakah Umi bunuh diri atau dibunuh?

"Kita akan selidiki terlebih dahulu, apakah bunuh diri atau dibunuh," ucap Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ikhtiar Nazara, Sabtu (17/2/2017)

Saat petugas memeriksa korban, ditemukan sebungkus Rokok Sampoerna Evolution merah dan korek api gas berwarna hijau, kemudian, disaku belakang korban, ditemukan Identitasnya (KTP).

"Kita temukan KTP korban dalam celana korban," kata Nazara.

Selain itu, di sebuah tas sandang di sekitar lokasi juga ditemukan celana dalam menyerupai milik laki-laki.