BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang wanita kembali menjadi korban jambret. Kali ini menimpa Febri, mahasiswi GICI Business School Batam. 

Febri mengalami luka cukup parah di bagian muka. Akibat kejadian itu Febri mengaku trauma.

Menurut adik korban, Leon Kho, pada saat kejadian Febri tengah berboncengan dengan sepeda motor yang dikendarai ayahnya pada Selasa, 7 Juni 2016, pukul 18.00 WIB.

Baca juga:

Kasat Reskrim: Empat Kasus Begal Selama Ramadan, Tiga Pelaku Ditembak

“Adik saya waktu itu mau pergi kuliah diantar sama bapaknya,” ujar Leon Kho menceritakan kejadian seperti dikutip batamnews.co.id, Kamis (9/6/2016).  

Mereka dari rumah di seputaran Lubuk Baja. Di tengah perjalan di depan Rumah Duka Marga Tionghoa Baloi, tiba-tiba saja mereka dipepet pengendara sepeda motor. 

Baca juga:

Waspada! Aksi Jambret Kian Beringas di Kota Batam

Hanya sekejap, pelaku kemudian menarik tas Febri. Aksi tersebut membuat sepeda motor yang dikendarai ayahnya terjungkal.

Febri dan ayahnya tersungkur ke aspal. Ayah Febri mengalami luka di bagian kaki sedangkan Febri luka terseret aspal di bagian muka.

“Dia tak bisa mengingat pelakunya karena trauma,” ujar Leon. Pelaku benar-benar nekat. 

Pelaku juga menarik tas berisi barang berharga milik Febri hingga putus, bahkan baju Febri di bagian dada sebelah kiri juga ikut terkoyak akibat kejadian itu. 

"Bajunya juga robek ditarik jambret," ujar Leon.

Menurut Leon, kakaknya tersebut hanya mengingatk sepeda motor yang digunakan pelaku berwarna hitam.

Menurut Leon kasus jambret ini sudah ditangani pihak kepolisian, ia pun masih menunggu hasilnya.

Baca juga:

[VIDEO] Drama Penangkapan Tiga Pelaku Hipnotis Asal Tiongkok di BCS Mall

Horor! Angin Puting Beliung Amuk Panggung Rakyat Coastal Area

[snw]