5 Fakta Kejadian Kebakaran Gedung Kemenhub

5 Fakta Kejadian Kebakaran Gedung Kemenhub

Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat terbakar (Foto: Antara)

Jakarta - Gedung Karya Kementrian Perhubungan, Jakarta Pusat, terbakar pada Minggu (8/7/2018) pukul 04.00 WIB dini hari. Empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut dan belasan orang lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.

Petugas kebakaran menerjunkan 17 unit mobil Damkar. Petugas berjibaku memadamkan api dan melakukan evakuasi terhadap para korban di gedung setinggi 25 lantai tersebut. 

Berikut 5 fakta dalam kebakaran di Kementrian Perhubungan dini hari tersebut.

1. Alarm tidak terdengar

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan alarm di dalam Gedung Karya Kementerian Perhubungan tak terdengar saat insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Memang, kami tidak mendengar bunyi alarm," tutur dia saat ditemui di belakang Kantor Kemenhub, Minggu (8/7/2018).

Dia menyebut bahwa saluran air bekerja. Tak heran, pemadam kebakaran mampu mengendalikan api hingga lantai paling atas, yaitu lantai 25. 

2. Tewas karena asap

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo, korban yang ditemukan tewas di lokasi yang berbeda, yakni lantai 5, 8, dan 12. "Kami duga karena kehabisan oksigen. Asapnya tebal, jadi memang utuh," ujarnya di lokasi. 

Menurut Subejo, sebetulnya, api yang membakar Gedung Karya Kemenhub tidak terlalu besar. Namun, api yang tidak terlalu besar pun dapat membuat asap menjalar, sehingga karbondioksida memenuhi ruangan.

3. Api menjalar lewat kabel

Syarifudin mengatakan api merambat ke lantai atas melalui shaft kabel atau lubang menerus antara satu lantai dengan lantai lainnya untuk meletakkan saluran pipa utilitas secara vertikal. Ada beberapa lantai yang dipenuhi asap menurut Syarifudin.

"Itu api nyala, kemudian melalui shaft kabel (merambat ke lantai atas). Yang agak parah itu tadi (lantai) 5, 7, dan 12. Sekarang di lantai 25 ada penyalaan sedikit tapi sudah berhasil dikuasai," kata Syarifudin.

4. Gedung dalam renovasi

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Djoko Sasono menyebut ada kegiatan renovasi di gedung yang terbakar pagi tadi. Namun, Djoko tidak merinci spesifik bagian mana saja yang direnovasi.

"Informasi yang kami terima memang ada kegiatan yang terkait dengan renovasi ruangan interior," kata Djoko di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).

5. Korban selamat banyak pekerja kontraktor

Gedung tersebut dalam tahap renovasi. Banyak pekerja yang sedang bekerja. Total jumlah korban selamat dari peristiwa kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 20 orang. 

Korban yang selamat rata-rata adalah kontraktor yang sedang mengerjakan renovasi di gedung tersebut.

"Total ada 20 orang, pertama 14, terus 3, terus 3. Itu kebanyakan dari kontraktor. Ada juga yang karyawan. Untuk detail kita nggak rinci itu berapa karyawan dan kontraktor," kata Kasie Operasi Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan DKI Jakarta Syarifudin di lokasi, Kantor Kemenhub, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews