Breaking News: Pasca Longsor di Sei Panas, Temuan Dua Jenazah di TPU Taman Langgeng

Breaking News: Pasca Longsor di Sei Panas, Temuan Dua Jenazah di TPU Taman Langgeng

Tampak beberapa petugas makam Taman Langgeng, Sei Panas, Batam Kota, Batam, mengevakuasi jenazah perempuan yang masih utuh usai tertimbun tanah longsor beberapa waktu lalu. (Batamnews.co.id).

Batam, Batamnews - Petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Langgeng, Sei Panas, Batam Kota, telah menemukan beberapa jenazah yang timbul setelah tertimbun tanah longsor. 

Kejadian ini terjadi pasca amblasnya tanah di lahan TPU Taman Langgeng beberapa waktu lalu. Pada hari Jumat, 28 Juni 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, petugas makam menemukan dua jenazah, salah satunya tinggal tengkorak.

Raja Muhammad Zahit, Petugas Malam Taman Langgeng, menyatakan bahwa setelah longsor beberapa waktu lalu, dua jenazah ditemukan dari timbunan tanah. 

Baca juga: SPP Gratis SMA Negeri di Kepri Diluncurkan Bulan Depan, Orang Tua Siswa Minta Sekolah Swasta Juga Termasuk

Salah satunya adalah jenazah perempuan yang meninggal pada tahun 2020, sedangkan satu jenazah lainnya hanya ditemukan tengkoraknya. Kedua jenazah masih berada di kamar jenazah Taman Langgeng menunggu ahli waris.

Menurut Raja, saat longsor terjadi, sekitar 50 makam di TPU Taman Langgeng terdampak. Karena banyak jenazah yang tidak utuh, petugas makam dan ahli waris sepakat untuk melakukan penguburan ulang secara massal. 

Namun, jenazah yang masih utuh akan menunggu keputusan dari ahli waris sebelum dilakukan pemakaman ulang.

Kejadian longsor di TPU Sei Panas, Kota Batam, pada Jumat, 21 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, menyebabkan kerusakan signifikan pada area pemakaman dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setempat. 

Baca juga: Perbaikan Kebocoran Pipa Hari Ini di Batam, Berikut Area Terdampak Gangguan Air 

Erika Andriani, Pengurus Yayasan TPPU Sei Panas, menyampaikan bahwa kejadian ini awalnya dilaporkan sebagai suara pohon tumbang, namun ternyata merupakan longsor yang berdampak serius. (CR 2)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews