Karimun, Batamnews - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Tanjungbalai Karimun, merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik seorang warga, Burman (67), di RT 01/RW 04, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kabupaten Karimun.

Rehab rumah yang tidak layak huni tersebut dilakukan melalui program CSR BRK Syariah. Kini, rumah milik Burman telah disulap, yang awalnya hanya berdinding seng dan kayu bekas, telah menjadi rumah batu yang kokoh.

Program RTLH tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, didampingi Pimpinan Operasional BRK Syariah Cabang Karimun, Reza Yuliandri serta unsur TNI-Polri, Rabu, 26 Juni 2024. Pengerjaan RLTH tersebut telah berlangsung selama dua bulan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 46 juta.

"Alokasi anggaran untuk RLTH di sini itu sebesar Rp 46 juta, setelah melalui usulan yang masuk ke Pemda dan kita salurkan melalui BRK," kata Pimpinan Operasional BRK Syariah Cabang Karimun, Reza Yuliandri.

Baca juga: Kepala SMAN 20 Batam Dukung Program Menabung dan Sosialisasi Pembukaan Rekening BRK Syariah

Dijelaskannya, BRK Syariah Cabang Karimun memiliki program CSR yang rutin dijalankan untuk membantu masyarakat dengan ekonomi rentan.

"Ini sebagai salah satu wujud program kemitraan kami dengan Pemkab Karimun, tentu ini menjadi program tahunan yang bisa membantu masyarakat," ujar Reza.

Diketahui bahwa, sejak awal tahun 2024, BRK Syariah telah menyiapkan anggara sebesar Rp 300 juta, untuk program yang menyentuh langsung kepada masyarakat tersebut.

"Di tahun ini ada Rp 300 juta, alokasinya tergantung usulan yang masuk ke Pemda. Tahun 2023 lalu juga sekitar Rp 300 juta juga," ungkapnya.

Baca juga: Pelajar SDN 007 Lingga Utara Antusias Sambut Program Tabungan Simpel BRK Syariah

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan terimakasih atas program CSR BRK Syariah Cabang Tanjungbalai Karimun, yang melakukan bedah rumah warga. Sehingga, rumah warga yang awalnya dinilai tidak layak huni, kini telah dapat ditempati dengan nyaman.

"Alhamdulillah, terimakasih, dan saya juga berpesan agar merawat rumah yang telah dibangun ini dengan baik," ujar Bupati.

Kemudian, pemilik rumah, Burman, sangat bersyukur dengan apa telah didapatnya. Dirinya juga tidak menyangka akan mendapat bantuan untuk membedah rumahnya. Dimana, sebelumnya jika hujan turun, Burman dan keluarganya harus bersiap-siap, karena rumahnya akan banjir.

"Sering banjir, air masuk dalam rumah. Tapi sekarang sangat bersyukur sekali, dan tidak menyangka-nyangka akan mendapat bantuan, terimakasih atas bantuan yang diberikan, kami kini dapat tempat tinggal yang layak," ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.