Batam, Batamnews - Masjid Cheng Ho, yang terletak di Bengkong, Batam, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam tetapi juga sebagai monumen sejarah yang mengenang peran penting Laksamana Cheng Ho dalam penyebaran Islam di Nusantara. 

Laksamana asal Tiongkok ini dikenal dengan misi perdamaian dan perdagangan maritimnya yang legendaris di bawah bendera Dinasti Ming pada abad ke-15.

Laksamana Cheng Ho, seorang Muslim yang taat, melakukan serangkaian ekspedisi yang membawa dampak besar pada hubungan diplomatik dan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Baca juga: Progres Revitalisasi Masjid Agung Batam Capai 90 Persen, Wako Rudi Bakal Undang Penceramah Kondang untuk Peresmian

Kehadirannya yang berulang kali di berbagai pelabuhan penting seperti Aceh, Palembang, Surabaya, dan Semarang tidak hanya memperkuat hubungan internasional tapi juga memperkenalkan serta memperkuat ajaran Islam di kawasan ini.

Masjid yang diberi nama Muhammad Cheng Ho ini didirikan berkat dukungan dari seorang pengusaha setempat dan telah menjadi salah satu pusat kegiatan spiritual dan kebudayaan di Batam. Selain itu, masjid ini juga menarik perhatian turis domestik dan internasional yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur yang unik.

Desain masjid yang memadukan elemen arsitektur Islam dan Cina merupakan simbol dari pengaruh Cheng Ho dan penggabungan harmonis antara dua budaya yang berbeda. Ini tidak hanya mencerminkan sejarah Cheng Ho tetapi juga filosofi inklusif yang dia bawa, yang mendukung toleransi dan pemahaman lintas budaya.

Keberadaan Masjid Cheng Ho juga memperkuat citra Batam sebagai kota yang tidak hanya dikenal karena industri dan perdagangannya, tetapi juga sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan spiritual. 

Baca juga: Wake House Café & Ski di Batam, Kombinasi Unik Kopi dan Ski Indoor yang Memikat

Masjid ini, dengan semua kegiatan dan perayaan yang diadakan, telah menjadi pusat komunitas, menarik masyarakat lokal dan pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang memperkuat persatuan dan kerukunan umat beragama.

Melalui upaya pelestarian dan perayaan warisan Laksamana Cheng Ho, Indonesia tidak hanya mengenang kontribusi historisnya tetapi juga mendorong generasi saat ini dan mendatang untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan inklusi. 

Masjid Cheng Ho di Batam adalah bukti nyata bahwa sejarah dan keberagaman agama dapat berdampingan secara harmonis, menginspirasi masyarakat untuk terus memelihara dan merayakan warisan yang telah membentuk bangsa ini.

Penulis: Juwita Lasmaria Sinaga