Batam, Batamnews - Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial AS diringkus oleh aparat keamanan di Bandara Hang Nadim, Batam, pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB karena kedapatan membawa sebilah pisau dapur. Petugas keamanan bandara dari Aviation Security (Avsec) menjadi yang pertama mencurigai tindakannya yang mencurigakan.

Remaja tersebut tampak berdiri dan menghunus pisau di salah satu area bandara, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang dan staf bandara. Brigpol Dimas Wiguna, anggota intel Brimob yang kebetulan berada di lokasi, bergerak cepat untuk mengamankan situasi. Dengan berani, ia menyergap remaja tersebut dan berhasil merebut pisau dari tangannya.

Pelaku kemudian dengan cepat diimobilisasi oleh petugas keamanan bandara yang beramai-ramai berusaha mengunci gerakannya. AS, pelaku yang masih di bawah umur, kemudian dibawa ke kantor keamanan bandara untuk proses lebih lanjut. 

Baca juga: Pria 18 Tahun Diamankan di Bandara Hang Nadim Batam dengan Pisau, Diduga Terlibat Insiden Penusukan Ibunya

Kejadian ini mengundang perhatian serius dari pihak bandara dan kepolisian setempat, yang segera melakukan investigasi untuk menentukan motif di balik tindakan remaja tersebut.

Pihak kepolisian dan keamanan bandara menghimbau para penumpang dan pengunjung untuk selalu mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku di bandara, termasuk larangan membawa barang-barang yang bisa mengancam keselamatan seperti senjata tajam.

Pelaku Diduga Menusuk Ibu Kandung

Menurut informasi yang diperoleh batamnews.co.id, AS membawa pisau tersebut setelah diduga melakukan penusukan terhadap ibunya sendiri. AS juga diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa yang diduga memburuk setelah mengalami kegagalan dalam hubungan asmara.

Kapolsek Bandara Hang Nadim, Iptu Davinsi Josie Sidabutar, membenarkan kejadian ini. "Kami mengamankan AS karena membawa pisau dapur ke kawasan Bandara," ungkapnya kepada batamnews.co.id.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa perbuatan AS dipicu oleh kondisi depresi yang dialaminya, yang kemudian mengarah ke niat melukai diri sendiri dan anggota keluarganya.

(CR1)