Mahasiswa Karimun di Tanjungpinang-Bintan Gelar Dialog Gagasan Bareng Bacalon Bupati 2024, Satu Calon Tak Hadir

Mahasiswa Karimun di Tanjungpinang-Bintan Gelar Dialog Gagasan Bareng Bacalon Bupati 2024, Satu Calon Tak Hadir

Mahasiswa Karimun di Tanjungpinang-Bintan menggelar dialog gagasan bersama bakal calon Bupati Karimun 2024. (Foto: Jesika/Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Di tengah hujan yang tak kunjung reda, semangat para mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Karimun Tanjungpinang-Bintan tidak surut sedikit pun. 

Mereka berhasil menggelar dialog gagasan dengan tema "Menjuang Asa Bumi Berazam Mencapai Karimun Darusallam" pada Sabtu, 22 Juni 2024, di Asrama Haji Tanjungpinang. Acara ini dihadiri oleh tiga dari empat bakal calon Bupati Karimun yang telah mendapat perhatian publik.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Karimun, Okta Alamsyah, mengungkapkan kepuasannya atas terlaksananya dialog ini. 

Baca juga: Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Belat Karimun Dimulai Tahun 2024 dengan Anggaran Rp 4 Miliar

"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berlangsung meskipun ada kekurangan dalam proses pelaksanaannya. Cuaca hujan dari pagi hari tidak mengurangi semangat kami untuk hadir," ucap Okta. Ia menambahkan bahwa dialog ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi antara mahasiswa dan bakal calon bupati.

"Kami sebagai mahasiswa, dengan keilmuan yang kami pelajari di perguruan tinggi, ingin menjadi pemilih yang rasional, bukan irasional. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menguji figur-figur calon pemimpin kami melalui diskusi," jelas dia.

Acara tersebut dihadiri oleh Muhammad Firmansyah, Iskandarsyah, dan Raja Bakhtiar, sementara Rocky Bowle berhalangan hadir karena berada di luar kota. 

"Kami sudah mengirimkan undangan secara langsung dan tidak langsung kepada masing-masing bakal calon tanpa ada yang tertinggal satu pun. Kehadiran mereka merupakan hak masing-masing, dan kami berharap semua bisa hadir," kata Okta.

Baca juga: Bupati Karimun Aunur Rafiq Tinjau dan Beri Bantuan Korban Angin Puting Beliung di Desa Lebuh

Di akhir dialog, Aliansi Mahasiswa juga menyerahkan sebuah kajian dengan tajuk "Setumpuk Masalah Untuk Pewaris Pemerintah Kabupaten Karimun," yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran masalah-masalah penting yang harus dihadapi oleh calon pemimpin baru.

Dialog ini tidak hanya membuka peluang bagi para mahasiswa untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka, tetapi juga memberikan kesempatan kepada bakal calon bupati untuk memahami lebih dalam tentang harapan dan kebutuhan pemuda sebagai pemilih masa depan.

Acara ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta dan diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam membangun Karimun Darusallam yang lebih baik.

Penulis: Jesika Putri Novela


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews