Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Belat Karimun Dimulai Tahun 2024 dengan Anggaran Rp 4 Miliar

Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Belat Karimun Dimulai Tahun 2024 dengan Anggaran Rp 4 Miliar

Bupati Kabupaten Karimun Aunur Rafiq.

Batamnews, Karimun - Pembangunan jembatan gantung di Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, dipastikan berjalan pada tahun 2024 dengan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, setelah meninjau korban puting beliung di Desa Lebuh, Kecamatan Belat, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Rafiq mengungkapkan bahwa Pemkab Karimun telah memastikan pembangunan jembatan gantung di Kecamatan Belat. 

Baca juga: Kejari Karimun Musnahkan 2.990 Karton Rokok Tanpa Cukai, Begini Prosesnya

"Insya Allah, pembangunan jembatan gantung di Kecamatan Belat akan dibangun tahun ini dengan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih. Jembatan gantung ini mungkin akan menjadi satu-satunya di Karimun saat ini," kata Bupati Rafiq.

Jembatan gantung tersebut akan menghubungkan dua wilayah, yaitu Desa Sungai Asam dan Desa Tebias di Selat Cacing. 

"Apa yang selama ini diimpikan, terutama oleh anak-anak sekolah, Insya Allah tahun ini akan terwujud. Jembatan ini akan bisa dilewati kendaraan sepeda motor, motor roda tiga (tosa), dan juga pick up," tambahnya.

Pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan usulan dari Anggota DPR Cen Sui Lan, yang telah disetujui oleh Kementerian PUPR. 

"Terima kasih kepada anggota DPR RI Ibu Cen Sui Lan dan Kementerian PUPR, sehingga perencanaan pembangunan jembatan gantung ini bisa direalisasikan," ucap Bupati.

Baca juga: Bupati Karimun Aunur Rafiq Tinjau dan Beri Bantuan Korban Angin Puting Beliung di Desa Lebuh

Selain itu, Rafiq juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan aspal juga sedang digesa dengan anggaran mencapai belasan miliar. Pembangunan jalan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. 

"Kecamatan Belat sedang berbenah, dan diharapkan dapat menyusul kecamatan lainnya dalam hal pembangunan dan kesejahteraan," ujar Bupati.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews