Batam, Batamnews - Di tengah berkembangnya berbagai macam kuliner modern, epok-epok, yang juga dikenal dengan sebutan "curry puff" atau "pastel", tetap mempertahankan popularitasnya sebagai camilan favorit di Batam. 

Dengan ciri khas kulit yang renyah dan isian yang gurih, epok-epok di Batam hadir dengan berbagai varian isian, dari kentang, telur, hingga sarden, menawarkan kelezatan yang variatif dan menggugah selera.

Salah satu penjual epok-epok yang terkenal di Batam adalah Ibu Ana, yang telah menggeluti usaha ini sejak tahun 2012. Berlokasi di Epok-Epok Ana Bengkong Laut, ia membagikan rahasia dibalik kelezatan produknya, "Untuk rasa kami tidak pernah berubah, semuanya sudah pakai takaran. Rasa spesial ada di karinya, rasa karinya yang membedakan dengan yang lain," ucap Bu Ana.

Baca juga: Kisah Inspiratif Bagus, dari Karyawan ke Pengusaha Sukses Risol Mayo di Batam

Epok-epok tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena harganya yang terjangkau. Dengan kisaran harga Rp1.000 hingga Rp2.000 per buah, camilan ini menjadi pilihan yang ekonomis bagi berbagai kalangan di Batam.

Lebih dari sekadar camilan, epok-epok adalah bagian dari warisan kuliner Batam yang tetap eksis di tengah gempuran kuliner-kuliner modern. Kelezatan epok-epok tidak hanya menarik perhatian penduduk lokal, tetapi juga para wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Banyak dari mereka yang bahkan menjadikan epok-epok sebagai oleh-oleh khas untuk dibawa pulang.

Di era yang serba cepat ini, epok-epok Batam membuktikan bahwa tradisi kuliner lokal masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Dari rasa yang autentik hingga harga yang bersahabat, epok-epok merupakan bukti bahwa kelezatan tradisional dapat bertahan di tengah perubahan zaman.

Penulis: Keassy Simanjuntak