Tanjung Balai Karimun, Destinasi Ekowisata yang Menawan di Kepulauan Riau

Tanjung Balai Karimun, Destinasi Ekowisata yang Menawan di Kepulauan Riau

Kawasan coastal area Tanjung Balai Karimun. (Foto: Mutiara/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Tanjung Balai terus berkembang sebagai destinasi ekowisata yang menawarkan keindahan alam dan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Terletak di pesisir barat Pulau Karimun Besar, Tanjung Balai tidak hanya memukau dengan panorama alamnya tetapi juga aktivitas ekowisata yang mendukung kelestarian lingkungan dan kebudayaan lokal.

Kawasan ini telah ditetapkan sebagai zona pariwisata strategis di Kabupaten Karimun, menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional. Berikut beberapa aktivitas ekowisata utama yang bisa dinikmati di Tanjung Balai:

1. Pantai Pelawan: Favorit lokal dan turis asing, Pantai Pelawan di Desa Pangke terkenal dengan air laut biru dan pasir putihnya yang memikat. Pantai ini ideal untuk berlibur, berenang, dan menikmati matahari terbenam.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Karimun Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp 2 Miliar

2. Trekking di Hutan Bakau: Pengunjung dapat menjelajahi hutan bakau dengan berjalan kaki atau perahu kayu tradisional, menawarkan edukasi tentang pentingnya ekosistem bakau dan keindahan alam sekitarnya.

3. Kunjungan ke Desa Wisata: Interaksi dengan masyarakat lokal di desa-desa sekitar memberikan wawasan tentang budaya dan tradisi Karimun. Wisatawan berkesempatan belajar tentang kehidupan tradisional dan berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari penduduk setempat.

4. Coastal Area: Kawasan ini merupakan tempat ikonik di Pulau Karimun dengan tugu MTQ dan ikon tulisan Karimun yang besar, menjadi spot populer bagi pengunjung untuk berfoto dan menikmati pemandangan pantai.

Baca juga: Pertamina akan Distribusikan 13 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram ke Kabupaten Karimun

Inisiatif ekowisata di Tanjung Balai tidak hanya fokus pada pengalaman wisata, tetapi juga pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan seperti trekking hutan bakau dan interaksi budaya di desa wisata tidak hanya mendidik tapi juga memberikan dampak positif terhadap pelestarian alam dan kebudayaan lokal.

Kunjungan ke Tanjung Balai menawarkan lebih dari sekadar liburan, tetapi juga kesempatan untuk memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat. Destinasi ini menjanjikan kenangan yang tidak hanya indah tetapi juga bermakna.

Penulis: Mutiara Prastika


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews