Tanjungpinang, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang mencari 637 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tanjungpinang. 

Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, menyatakan bahwa ratusan Pantarlih ini akan bertugas di 323 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di kota tersebut. 

“Jadi di satu TPS ada dua Pantarlih yang akan ditempatkan di sana,” kata Faizal pada hari Selasa, 18 Juni 2024.

Faizal menjelaskan bahwa pendaftaran petugas Pantarlih telah dibuka sejak 13 Juni 2024 dan sudah ada beberapa orang yang mendaftar. 

Baca juga: Balihonya Terpasang di Banyak Titik, Raden Hari Tjahyono Siap Maju di Pilkada Batam

“Saat ini proses pendaftaran sedang berlangsung di Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan dan dilakukan oleh PPS. KPU hanya melakukan monitoring,” ujarnya.

“Setelah proses rekrutmen selesai, kami akan melantik Pantarlih yang sudah direkrut pada 24 Juni 2024 mendatang,” lanjutnya.

Faizal juga menyebutkan bahwa kebutuhan Pantarlih untuk Pilkada 2024 dibatasi oleh regulasi, dengan menetapkan satu Pantarlih menangani satu TPS dengan jumlah pemilih kurang dari 400 orang. 

Tugas Pantarlih yang direkrut adalah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dan memberikan tanda bukti kepada pemilih dengan mendatangi langsung rumah calon pemilih. 

Baca juga: Partai Perindo Siapkan Sejumlah Nama Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, dari Birokrat Aktif hingga Politisi

“Bukti Coklit ditandai dengan penempelan stiker coklit di setiap rumah pemilih,” sebut Faizal.

Durasi pencoklitan oleh Pantarlih akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 24 Juni hingga 25 Juli 2024, di mana mereka akan melakukan pendataan secara langsung ke rumah-rumah pemilih.