Lingga, Batamnews – Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencapai Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. 

Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Lingga Daik telah melaksanakan serangkaian sosialisasi di SD Negeri 007 Lingga Utara, Kampung Senanggai, Kelurahan Pancur.

“InsyaAllah tahun ajaran baru nanti siswa baru di SD Negeri 007 Lingga Utara akan memiliki Tabungan Simpel. Dari kegiatan sosialisasi kita tadi, pelajar sangat antusias bertanya tentang produk perbankan,” kata Team Leader Dana BRKS Lingga Daik, Syukhairi didampingi FO Zientika usai mengisi kegiatan Sosialisasi Tabungan Simpel di sekolah tersebut, Rabu, 12 Juni 2024.

Baca juga: Perluas Eksistensi, BRK Syariah Isi Kegiatan Silaturahmi Gubri dengan Masyarakat Riau di Jakarta

Kegiatan serupa sudah berlangsung juga di sekolah lainnya di Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Lingga Timur. Bahkan untuk sekolah yang pelajarnya mayoritas sudah memiliki tabungan Simpel, tim BRKS Lingga Daik akan melakukan pick up service ke sekolah tersebut. Sehingga pelajar atau pun guru yang ingin menabung tidak perlu repot datang ke bank untuk menyetorkan uangnya. 

“Masyarakat di sini khususnya pelajar sudah sangat familiar dengan bank daerah ini. BRKS Lingga Daik sudah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat di sini. Waktu penjemputan setiap bulannya sudah kita tentukan, sehingga tidak bentrok dengan sekolah lainnya,” kata Syukhairi. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SD Negeri 007 Lingga Utara, Bahtiar mengaku senang dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihak BRKS Lingga Daik ke sekolahnya. Pemahaman tentang produk perbankan memang lebih tepat disampaikan oleh pihak bank langsung kepada peserta didik. 

Baca juga: Pemda, OJK Riau dan BRK Syariah Gelar Business Matching serta Literasi Keuangan di Inhil

“Jika penjelasannya langsung dari pihak bank, tentunya anak-anak didik kita akan lebih mudah bertanya tentang apa yang mereka kurang paham. Kegiatan ini sangat memotivasi anak-anak kami untuk menabung. Mereka akan membuat rencana jangka panjang dengan menerapkan disiplin dalam menabung,” kata Bahtiar. 

Bahtiar menambahkan kegiatan edukasi dan literasi keuangan ini diharapkan memberikan manfaat bagi peserta didik di SD Negeri 007 yang memiliki potensi besar untuk peningkatan inklusi keuangan. Pihak sekolah sangat mendukung program OJK ini untuk menumbuhkan budaya menabung pada pribadi peserta didik. 

“Bagi pelajar SD, tagline menabung sejak ini sangat tepat. Di usia yang masih dini ini mereka sudah memahami produk perbankan dan menerapkan budaya menabung menjadi kebiasaan. Ini akan mengajarkan anak didik untuk dapat berhemat dalam penggunaan uang. Semoga BRK Syariah terus berjaya dan tetap berkontribusi kepada dunia pendidikan di daerah ini,” imbuhnya lagi.