Bintan, Batamnews - Seorang gadis berusia 14 tahun yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Jumat, 31 Mei 2024 akhirnya ditemukan oleh Satuan Reskrim Polres Bintan.

Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Marganda Pandapotan, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, personel Satreskrim Polres Bintan segera melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan korban. 

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa korban berada di Kota Batam.

"Personil Satreskrim Polres Bintan bersama Satreskrim Polresta Barelang berhasil menemukan korban bersama seorang laki-laki berinisial AP (25) di sebuah kos-kosan di Nagoya, Kota Batam, pada Kamis, 6 Juni 2024. Tersangka sudah diamankan di Mapolres Bintan," kata AKP Marganda pada Senin, 10 Juni 2024.

Baca juga: Kronologi Pengungkapan Sindikat Penipuan Pekerja Migran Non Prosedural oleh Polresta Tanjungpinang dan BP3MI Kepri

Modus pelaku adalah membujuk korban melalui media sosial dengan janji-janji manis, termasuk menjadikan korban sebagai istri. Korban kemudian berangkat ke Batam tanpa sepengetahuan orang tuanya, di mana tersangka sudah menunggu di pelabuhan Punggur Batam.

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa tersangka AP telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban beberapa kali di rumah kos di Batam.

"Tersangka kita jerat dengan pasal 81 ayat (2) Jo. Pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," tegas AKP Marganda.

Baca juga: Terjadi Dugaan Tindakan Hipnotis di Karimun, Pelaku Diamankan Polisi

Ia juga menghimbau para orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka dalam pergaulan sehari-hari, karena anak adalah amanat undang-undang yang harus dilindungi. (CR 2)