Batam, Batamnews - Seorang Oknum petinggi salah satu partai politik di Kota Batam dikabarkan ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang dalam kasus penyalahgunaan narkotika, pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu. 

Diketahui oknum pejabat tersebut juga merupakan ketua dan pelatih cabang olahraga (Cabor) basket di Kota Batam.

Informasi yang diperoleh batamnews.co.id, petinggi partai inisial S itu selain disebut sebagai Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Batam sekaligus seorang pelatih cabang olahraga basket yang cukup dikenal di Kota Batam.

"Setelah saya lihat berita yang beredar, oknum ini Ketua cabang olahraga basket di Batam, dia juga pelatih basket anak saya," ujar salah seorang wali atlet basket Batam kepada batamnews.co.id, pada Kamis, 6 Juni 2024.

Baca juga: Oknum Pejabat Partai PSI Batam Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Kapolresta Barelang: Masih Didalami

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum petinggi salah satu partai di Kota Batam dikabarkan ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang dalam kasus penyalahgunaan narkotika, pada Selasa, 4 Juni 2024.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N mengatakan, saat ini pihaknya melalui Satres Narkoba Polresta Barelang masih terus mendalami kasus tersebut.

"Masih kita dalami melalui Satresnarkoba, saat ini saya belum bisa menyampaikan keterangan lebih lanjut karena sedang melaksanakan Ibadah Haji," ujar Kombes Pol Nugroho kepada batamnews.co.id saat dikonfirmasi, pada Rabu, 5 Juni 2024.

Sementara, Ketua DPW PSI Provinsi Kepri, Anto Duha mengatakan, pihaknya masih menelusuri kepastian terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang diduga dilakukan oleh pejabat Partai PSI.

Baca juga: Tiga Bakal Calon Wali Kota Batam Berebut Dukungan dari PKB, SMN Beri Syarat Khusus

"Banyak temen-temen kita yang sudah tanya saya, karena saya baru tau juga sore ini. Saya lagi menulusuri kepastiannya supaya saya tidak salah, nanti kalau sudah ada kepastian nanti saya kabari. Tadi saya ada WhatsApp dia (terduga pelaku) sempat di balas, tapi saya masih di kantor DPW untuk telusuri ini," kata Anto Duha.

(CR1)