Batam, Batamnews - Di sudut kota Batam, di pusat keramaian Welcome to Batam Center I, Lasmi, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun, berusaha keras menjalankan usahanya menjual mainan anak-anak. Setiap hari, dari pukul 16:00 WIB hingga 22:00 WIB, ia menggelar lapaknya, menawarkan berbagai mainan untuk menyambung hidup keluarganya.

Lasmi memulai bisnisnya beberapa tahun yang lalu ketika suaminya kehilangan pekerjaan. Dalam situasi yang tidak mudah, ia tidak menyerah. Dengan menggunakan tabungan pribadi, ia membeli mainan secara grosir dan mulai menjajakannya di pasar lokal. 

"Saya sudah 3 tahun berjualan seperti ini dengan omzet yang sedikit, saya akan tetap usaha demi kebutuhan sehari-hari," ujar Lasmi.

Baca juga: Mall Hewan Qurban Kandang Berkah: Penyedia Hewan Kurban Berkualitas di Batam Centre

Lapak kecil Lasmi tidak hanya menjadi sumber pendapatan tapi juga membawa kebahagiaan bagi anak-anak yang membeli mainannya. "Dengan omset yang tidak memadai, saya bersyukur masih bisa bekerja. Apa pun harus saya lakukan," tambahnya.

Meskipun menghadapi persaingan ketat dari penjual lain dan kondisi ekonomi yang serba sulit, Lasmi tetap optimis. Harga yang terjangkau membuat mainan yang dijualnya diminati oleh banyak orang tua yang ingin membahagiakan anak-anak mereka dengan budget terbatas. Senyum dan keramahan Ibu Lasmi pun menjadi daya tarik yang membedakannya dari penjual lain.

Lebih dari sekadar mencari nafkah, bagi Lasmi, melihat senyum anak-anak yang membeli mainan darinya adalah sumber kebahagiaan yang tak tergantikan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan doa, rezeki yang halal akan terus mengalir kepada keluarganya.

Penulis: Jesika Putri Novela