Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun Salurkan Bantuan untuk Korban Pasca-Bencana Sumbar, Nyaris Capai Rp1 Miliar

Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun Salurkan Bantuan untuk Korban Pasca-Bencana Sumbar, Nyaris Capai Rp1 Miliar

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kabupaten Karimun telah menggalang bantuan signifikan untuk membantu korban bencana Sumbar. (Foto: ist)

Karimun, Batamnews - Dalam respons terhadap serangkaian bencana alam yang menimpa Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kabupaten Karimun telah menggalang bantuan signifikan untuk membantu korban. 

Kegiatan penyaluran bantuan ini diungkapkan dalam total sumbangan sebesar Rp 939.170.900, yang terkumpul dari berbagai sumber dan lembaga.

Bantuan tersebut meliputi alokasi dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp500 juta, BKK Kabupaten Karimun Rp250 juta, serta sumbangan dari donasi masyarakat Rp50 juta, bantuan BKMT Rp69 juta, Bantuan Perkumpulan Minang Sakato Bintan Rp70 juta, dan sejumlah bantuan lain yang disalurkan untuk Sumbar.

Bantuan tersebut langsung diterima oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, yang diserahkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Ketua DPRD Karimun, di Istana Gubernur, Kota Padang, Senin, 3 Juni 2024.

Baca juga: Gubernur Ansar Bawa Bantuan Rp939 Juta untuk Korban Banjir Bandang Sumbar

Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah dan masyarakat Kepri atas musibah yang menimpa Sumbar waktu lalu.

"Alhamdulillah, hari ini kita menerima kunjungan Bapak Gubernur Kepri dan Bupati Karimun beserta rombongan, dalam rangka silaturrahim dan penyaluran bantuan untuk masyarakat Sumbar yang tertimpa musibah. Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga," ujar Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.

Terhitung sejak Desember 2023 lalu, beberapa kabupaten/kota di Sumbar mengalami musibah banjir, longsor, serta banjir lahar dingin, dengan Kabupaten Agam, Tanah Datar, serta Pesisir Selatan (Pessel) menjadi tiga daerah yang mengalami dampak paling parah.

Sejauh ini sudah 63 warga dinyatakan meninggal dunia, 10 warga masih dalam pencarian, dan tiga warga belum teridentifikasi jenazahnya. Ditambah lagi, kerugian berupa kerusakan rumah, sekolah, dan sarana umum.

Baca juga: PKSB Karimun Galang Dana untuk Korban Bencana Alam Sumbar

Merespons kejadian bencana tersebut, berbagai pihak telah datang dan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, dan jajaran kementerian/lembaga terkait telah turun ke Sumbar untuk menyalurkan bantuan serta mempercepat pemulihan pascabencana.

"Sebagaimana dukungan yang disampaikan Pemprov Kepri, Pemkab Karimun, dan masyarakat Kepri hari ini, seluruh bantuan tersebut tentu membuat kami di Sumbar makin bersemangat untuk pulih dari dampak dan trauma bencana," ujar Mahyeldi.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan bahwa atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kepri, mengucapkan belasungkawa dan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Sumbar.

"Musibah yang terjadi di Sumbar menjadi iktibar bagi kita semua, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Kami mendoakan, agar segala upaya penanganan dan pemulihan pascabencana berjalan dengan baik dan maksimal," ucap Gubernur Ansar.

Baca juga: Gema Minang Kota Batam Galang Dana untuk Korban Bencana Alam Sumbar

Tidak hanya bantuan berupa dana yang disalurkan. Pemprov Kepri juga akan memberikan bantuan berupa barang yang dibutuhkan.

"Ada sejumlah bantuan berupa barang yang akan diantar ke Sumbar, dan saat ini  pengumpulan donasi masih terus dilakukan. Bantuan yang tersalurkan hari ini mungkin tak bernilai banyak, tetapi ini adalah bentuk eratnya persaudaraan antara Sumbar dan Kepri," ucapnya lagi.

Gubernur Ansar menyadari, bahwa selama ini Sumbar dan perantau Sumbar di Kepri telah berkontribusi bagi Kepri dalam banyak hal, terutama sekali dalam menggerakkan perekonomian.

"Sumbar dan Kepri adalah saudara kandung. Tak kurang dari 10 persen warga Kepri berasal dari Sumbar, dan ikut berkontribusi besar dalam pembangunan daerah," ujar Ansar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews