Batam, Batamnews - Setelah hilangnya uang jutaan rupiah dari rekening seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Batam pada hari Rabu, 15 Mei 2024, manajemen Bank BRI memberikan klarifikasi terkait kasus ini.

Kurnia Aditya Rahman, Pemimpin Kantor Cabang BRI Batam Center, menjelaskan bahwa Bank BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan nasabah tersebut. 

Investigasi menunjukkan bahwa transaksi yang dilakukan adalah transaksi yang sah dan terjadi di ponsel nasabah melalui otorisasi sidik jari (fingerprint) milik nasabah sendiri.

"Atas kejadian tersebut, BRI tidak melakukan penggantian kerugian kepada nasabah yang bersangkutan karena transaksi tersebut sah melalui otorisasi sidik jari nasabah," kata Kurnia Aditya Rahman kepada Batamnews.co.id pada Jumat, 31 Mei 2024.

Baca juga: Imigran Asal Irak Jadi Driver Ojol, Diduga Jambret Seorang Gadis di Batam

Kurnia menambahkan bahwa Bank BRI selalu mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, atau mengakses aplikasi yang tidak resmi. 

"Saya mengimbau kepada nasabah Bank BRI untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan dari pihak lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI. Jangan memberikan informasi data pribadi atau data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP) melalui saluran, tautan, atau website yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.  (CR 2)

Baca juga: Penyelundupan Anak Buaya Muara Tujuan Thailand Digagalkan di Batam, Dua Pelaku Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Batam, bernama Dewi Anggrainy mengalami kejadian yang merugikan. Uang senilai Rp 8 juta raib dari rekeningnya saat ia sedang tidur siang pada hari Rabu, 15 Mei 2024 lalu.