Marwia, Perantau Sukses Membangun Usaha Pangsit Goreng di Batam

Marwia, Perantau Sukses Membangun Usaha Pangsit Goreng di Batam

Lapak pangsit goreng Marwia. (Foto: Keassy/Batamnews)

Batam, Batamnews - Kisah sukses bisa datang dari mana saja, termasuk dari perantau yang memulai dari nol. Marwia, seorang wanita asal Jambi yang merantau ke Batam dua tahun lalu, adalah contoh nyata bahwa tekad dan kerja keras dapat mengubah nasib seseorang. 

Dalam waktu yang singkat, Marwia berhasil membuka dua cabang usaha pangsit goreng di Batam, menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil dalam dunia usaha.

Terinspirasi oleh keunikan kuliner kampung halamannya yang belum ada di Batam, Marwia memutuskan untuk membuka usaha pangsit goreng. 

"Di Jambi, jajanan seperti ini banyak, tetapi di Batam saya tidak menemukan yang menjualnya. Itu yang membuat saya terinspirasi untuk membuka usaha ini," kata Marwia, sembari melayani pelanggan di depan SMAN 8 Batam.

Baca juga: Popcorn Ayam Buatan Nurhayati, Inovasi Kuliner yang Menggugah Selera di Tiban Batam

Meski awalnya menghadapi tantangan seperti sedikitnya pembeli dan pendapatan yang belum stabil, kualitas dan rasa pangsit goreng Marwia perlahan-lahan menarik perhatian masyarakat. Ia juga aktif menggunakan media sosial untuk promosi, yang membantu meningkatkan visibilitas usahanya.

Gerai pertama Marwia berada di Golden City, yang dibuka 8 bulan lalu dan beroperasi dari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Tak lama kemudian, ia membuka cabang kedua di lokasi strategis di depan SMAN 8 Batam, yang beroperasi dari pukul 09.00 hingga 17.00. 

"Kalau di Golden City, omzetnya bisa mencapai Rp 600.000 sampai Rp 700.000 per hari. Sedangkan di depan sekolah, omzetnya sekitar Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per hari," ungkap Marwia.

Baca juga: Kisah Perjuangan Ahmad, Perantau Padang yang Berjualan Koas Kaki di Batam

Salah satu kunci sukses Marwia adalah pembuatan kulit pangsit buatan sendiri, yang dia pelajari setelah mengalami kendala dengan kualitas kulit pangsit yang dibeli. 

"Saya akhirnya belajar membuat kulit pangsit sendiri. Kulitnya harus tebal agar saus tidak bocor saat dimasak dan rasanya lebih gurih," jelas Marwia.

Dengan popularitas yang semakin meningkat, harapan Marwia ke depan adalah membuka lebih banyak cabang. "Sempat viral di TikTok, jadi banyak yang minta saya buka cabang di tempat lain seperti SP, Tiban, dan lain-lain," tutur Marwia.

Penulis: Keassy Simanjuntak 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews