Batam, Batamnews - Di keramaian Kota Batam, sosok Ahmad, seorang perantau asal Padang, Sumatera Barat, menonjol dengan semangat juangnya yang tinggi. Ahmad telah menghabiskan beberapa tahun terakhir hidupnya sebagai penjual kaki lima, menjajakan koas kaki berbagai jenis kepada para pelanggan di pinggir jalan. 

Meskipun dihadapkan pada kondisi yang tidak selalu menguntungkan, Ahmad tidak pernah menyerah. Dari pagi hingga malam, Ahmad bekerja keras untuk memperbaiki taraf hidupnya. 

“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga dan diri saya sendiri,” ucap Ahmad, penuh semangat. Selalu dengan senyuman, ia melayani setiap pembeli yang datang, menciptakan atmosfer yang ramah dan menyenangkan di lapaknya.

Namun, jalan yang dipilih Ahmad bukanlah jalan yang mudah. Setiap hari ia menghadapi tantangan, mulai dari hujan deras yang menghalangi aktivitas berjualan, persaingan sengit dengan pedagang lain, hingga ancaman penggusuran oleh petugas. Namun, semangat juangnya tidak pernah luntur. 

Baca juga: Tim Gabungan Gagalkan Upaya Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp25 Miliar di Jambi

“Ini adalah bagian dari perjuangan saya. Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang,” tutur Ahmad dengan penuh tekad.

Tidak hanya berdagang, Ahmad juga terus mencari peluang pekerjaan lain yang bisa memberikan kestabilan dan keuntungan lebih besar. Ia aktif mengunjungi bursa kerja dan mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan. 

Ahmad juga tidak ragu untuk mengikuti pelatihan dan kursus yang diharapkannya dapat meningkatkan keterampilan dan membuka lebih banyak peluang karir di masa depan.

“Saya percaya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Saya yakin suatu hari nanti saya akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” kata Ahmad optimis.

Penulis: Jesika Putri Novela