Tanjungpinang, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang mengumumkan akan melakukan perampingan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal, menyatakan bahwa langkah ini sesuai dengan instruksi dari KPU RI terkait penyesuaian kapasitas TPS. "Kalau saat pemilu kapasitasnya maksimal 300 orang, sekarang menjadi maksimal 600 orang," ujar Faizal pada Senin, 29 Mei 2024.

Dalam Pilkada serentak kali ini, jumlah TPS yang sebelumnya mencapai 637 titik akan berkurang hampir 50 persen. "Perampingannya hampir 50 persen, karena sesuai dengan instruksi KPU RI," tambah Faizal.

Baca juga: KPU Karimun Luncurkan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Karimun 2024

Proses perampingan ini, menurut Faizal, akan tetap memperhatikan lokasi atau kondisi geografis wilayah. Dengan kapasitas aturan yang baru, dimungkinkan dua TPS akan digabung menjadi satu. 

"Karena kalau Pilkada, kotak suaranya hanya 2 kotak suara, berbeda dengan Pemilu yang ada 5 kotak suara," jelasnya.

Untuk melaksanakan perampingan ini, Faizal menyatakan bahwa pendataan akan langsung dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru dilantik oleh KPU Kota Tanjungpinang. 

"Mereka akan segera turun ke lapangan untuk memantau titik-titik potensi TPS," ucapnya.

Baca juga: 213 Anggota PPS Dilantik untuk Pilkada 2024 di Karimun

Saat ini, KPU RI tengah melakukan rasionalisasi jumlah TPS dengan melakukan regrouping TPS berdasarkan Pilkada sebelumnya.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pilkada serentak, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol yang ditetapkan.