Dua Raksasa Teknologi, Terlibat Investasi Besar di Indonesia untuk Pengembangan Teknologi AI

Dua Raksasa Teknologi, Terlibat Investasi Besar di Indonesia untuk Pengembangan Teknologi AI

Pengembangan Teknologi AI di Indonesia libatkan dua perusahaan teknologi terbesar dunia.

Jakarta, Batamnews - Dua perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft dan Nvidia, telah mengumumkan investasi besar-besaran mereka di Indonesia untuk mendorong pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). 

Kedua perusahaan ini secara resmi menggelontorkan dana untuk memajukan industri AI di tanah air, membawa harapan besar bagi kemajuan teknologi di Indonesia.

Nvidia, dalam kolaborasi dengan Indosat, akan menyuntikkan investasi sebesar US$200 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk membangun Indonesian AI Nation. Proyek ini akan berlokasi di Solo Techno Park, Solo, yang dipilih karena budaya inovatifnya dan keberadaan kampus-kampus yang mendukung AI. 

Baca juga: Berasal dari Kepri Gelembung Ikan ini Bernilai Ratusan Juta, Kolagen Kaya yang Banyak Diburu 

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyambut baik investasi ini, menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di bidang AI.

"Solo dipilih karena budaya yang cukup kuat. Investasi ini akan mempersiapkan SDM di bidang AI yang siap bekerja," kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.

Pada sisi lain, Microsoft telah mengumumkan investasi sebesar Rp 27,6 triliun, lebih dari US$1,7 miliar, untuk pengembangan cloud dan teknologi AI di Indonesia. 

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa investasi ini tidak hanya akan membangun infrastruktur cloud AI, tetapi juga berkomitmen untuk melatih 840.000 talenta digital AI dalam 4 tahun ke depan.

"Opportunity-nya di Indonesia banyak," ungkap Budi Arie Setiadi, menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam bidang teknologi AI.

Baca juga: Rupiah Terperosok, Anjlok ke Rp 16.257 per Dolar AS Akibat Perang Timur Tengah

Rencana investasi Microsoft ini telah mencuat sejak 2020, dengan rencana pembangunan pusat data di Indonesia senilai US$1 miliar. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Microsoft telah mengindikasikan minat kuat perusahaan tersebut untuk memperluas investasinya di Indonesia.

Dengan kedua investasi ini, Indonesia diharapkan akan semakin maju dalam bidang teknologi AI, membuka peluang baru dalam penguasaan teknologi dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas di sektor ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews