Batam, Batamnews - Bhabinkamtibmas (Polisi yang ditugaskan untuk membantu masyarakat) untuk Sei Pelunggut di Kecamatan Sagulung, Aipda Siswandi, berhasil menangkap puluhan remaja yang terlibat dalam tindakan pencurian dan kegiatan meresahkan di komunitas Sei Pelunggut, Sagulung, Batam, pada Sabtu, 02 Maret 2024 lalu. 

Iptu Donald Tambunan, Kepala Polsek Sagulung, memberikan rincian tentang kejadian tersebut, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari penduduk setempat, para remaja di bawah umur dan putus sekolah, baik laki-laki maupun perempuan, sering berkumpul dan berpindah-pindah di berbagai lokasi seperti fasilitas umum, bangunan kosong, dan pondok di lahan kosong. 

Mereka terlibat dalam kegiatan konsumsi zat terlarang seperti Tuak (minuman beralkohol tradisional) dan menghirup Lem Aibon.

Baca juga: Kapolda Kepri Bantah Keterlibatan Anggota Polda dalam Kasus Penyelundupan Mikol

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Iptu Donald Tambunan menyatakan bahwa pejabat lingkungan (RT/RW 07 dan Tomas) melakukan razia di lokasi yang disebutkan, mengonfirmasi keberadaan 22 individu di bawah umur.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan beberapa kaleng lem aibon dan 5 botol Tuak, beserta ubi singkong hasil curian. 

Individu-individu tersebut kemudian diidentifikasi, informasinya didokumentasikan sebelum dibawa ke Kantor Polsek Sagulung, sesuai dengan pernyataan Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan

Barang bukti yang disita meliputi 6 kaleng lem aibon (merek Asahi), 5 botol Tuak, dan setengah karung ubi singkong curian. 

Baca juga: Begini Kronologi Bea Cukai Ungkap Penyelundupan Mikol Ilegal di Batam dengan Kerugian Negara Capai Rp. 3,8 Miliar

Kapolresta Barelang, Komisaris Pol Nugroho Tri melalui Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan membenarkan penangkapan puluhan remaja yang menyebabkan kekhawatiran di area perumahan Kamboja di Sei Pelunggut, Sagulung.

"Menanggapi tindakan mereka, kami di Polsek Sagulung memverifikasi identitas dan telah memanggil orang tua dari remaja tersebut," ungkap Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan.