Ini Dia Pembunuh Nomor Satu di Batam, Tahun 2015 Sebanyak 168 Orang Tewas

Ini Dia Pembunuh Nomor Satu di Batam, Tahun 2015 Sebanyak 168 Orang Tewas

Seorang korban tewas akibat kecelakaan di Batam beberapa waktu lalu. (Foto: BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Korban kecelakaan di jalan raya di Kepulauan Riau mencengangkan. Mereka yang tewas mencapai 168 orang selama tahun 2015. Bisa disebut, kecelakaan lalu lintas menjadi "pembunuh" nomor satu di Batam.

Polda Kepulauan Riau mencatat korban jiwa itu data dari Januari hingga Desember 2015 dari  635 kecelakaan yang terjadi. 

Pihak Polda mengungkapkan, angka tersebut menurun dibanding tahun 2014. Pada tahun 2014 korban meninggal mencapai 230 orang.

“Namun, jumlah korban meninggal masih mencapai 168 orang," kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono di Batam, Sabtu.

Ia mengatakan, angka kecelakaan tersebut turun sebanyak 73 kasus dibandingkan 2014 yang mencapai 708. Angka korban meninggal juga mengalami penurunan 62 orang dari 230 korban meninggal pada 2014.

Selanjutnya, korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas jalan raya pada 2014 sebanyak 364 orang, sementara 2015 sebanyak 300 orang. Jumlahnya turun 64 orang.

Korban luka ringan pada 2014 sebanyak 766 orang, sedangkan pada 2015 sebanyak 516 orang atau turun 250.

"Ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas makin tinggi. Kami sepanjang 2015 juga terus menyosialisasikan kesadaran berkendara secara aman," kata dia.

Pelanggaran brlalu lintas 2014 sebanyak 24.595 kasus, pada 2015 menurun menjadi 2.152 kasus, menjadi 22.443. Sebagian besar terjadi di Kota Batam.

Mengeni kerugian material akibat kecelakaan 2014 berjumlah Rp3,529 miliar, sementara 2015 sebanyak Rp2,466 miliar. Mengalami penurunan sebanyak Rp1,06 miliar.

Kasus-kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, kata dia, paling banyak terjadi di Batam, kota dengan jumlah kendaraan dan masyarakat terbanyak di Provinsi Kepri.

"Kami berharap kesadaran masyarakat terus meningkat. Sehingga angka kecelakaan dan korban jiwa terus menurun pada 2016. Karena selama ini kecelakaan banyak disebabkan ketidakpedulian pengendara," kata dia. 

sumber: Antara


[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews