Anggota Fraksi Golkar dan PDIP Tak Hadir, Agung Mulyana: Wayang Ini Belum Dimulai

Anggota Fraksi Golkar dan PDIP Tak Hadir, Agung Mulyana: Wayang Ini Belum Dimulai

Agung Mulyana (Foto: Harian Terbit)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana mengibaratkan rapat paripurna persetujuan Ranperda APBD 2016 bak ajang sandiwara. Mirip seperti permainan wayang. 

"Wayang ini belum dimulai, kita lihat saja nanti," kata Agung saat diminta tanggapan terkait penundaan persetujuan rancangan anggaran daerah di DPRD Kepri, Sabtu (26/12/2015).

Setelah Ranperda APBD Kepri 2016 disetujui anggota legislatif, Agung kembali menjelaskan kata "wayang" di dalam dinamika politik yang terjadi dalam rapat persetujuan rancangan anggaran.

Kehidupan di dunia ini, kata dia seperti panggung sandiwara. Masing-masing memiliki peran dalam menjalani kehidupannya.

"Sama seperti dalam persetujuan rancangan anggaran ini, pihak eksekutif dan legislatif memiliki peran masing-masing," ujarnya seperti dikutip Antara.

Sebanyak 20 anggota DPRD Kepri dari empat fraksi hadir dalam rapat istimewa tersebut, sementara 17 anggota legislatif lainnya dari Fraksi Golkar dan Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak hadir.

Masing-masing anggota DPRD Kepri memiliki alasan hadir atau pun tidak hadir dalam rapat paripurna yang tidak kuorum tersebut.

"Anggaran itu untuk kepentingan masyarakat, pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan. Kalau tidak disahkan tahun ini, maka pembangunan akan terhambat minimal selama enam bulan," ucapnya.

Ranperda APBD Kepri 2016 sebesar Rp3,056 triliun akhirnya disetujui oleh 20 anggota DPRD Kepri dan Agung, meski tidak kuorum. Berkas pembahasan hingga rapat paripurna yang berlangsung hari ini akan diserahkan kepada Mendagri.

"Karena kondisinya seperti ini, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16/2010, pemerintah pusat yang berhak menanganinya," ujar dia.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews