BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tabrakan kapal kargo MV Thorco Cloud dengan kapal tanker MT Stolt Commitment menyisakan tumpahan minyak dan dikhawatirkan mencemarkan perairan Batam Kepulauan Riau. Hingga saat ini tanker tenggelam ke dasar laut. 

Enam orang ABK kapal kargo belum ditemukan hingga kini. Sedangkan enam orang lainnya selamat. Korban selamat dievakuasi ke Singapura.

Kapal kargo dan tanker itu bertabrakan di Perairan Batam-Singapura pada Rabu (16/12/2015). Kapal Stolt berhasil dideteksi dan saat ini sudah diamankan petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pelabuhan (KPLP) Batam.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan ikut cemas dengan pencemaran yang terjadi akibat kejadiant tersebut.

Ia meminta Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Batam turun tangan. 

Dahlan menuturkan sudah meminta Kepala Bapedal Kota Batam Dendi Purnomo untuk memantau kejadian tersebut.

Menurut dia, bila dirugikan, pemerintah kota Batam akan menuntut ganti rugi. “Kita akan klaim,” ujarnya baru-baru ini.

Dahlan mengatakan, selat antara Singapura dan Batam ini memang cukup sempit. Meskipun selat ini merupakan selat kedua tersibuk di dunia, setelah selat yang memisahkan antara Inggris dan Perancis.

Lokasi tabrakan terjadi di posisi 01 12’23” N-103 54’20” E. Kapal kargo kemudian ditemukan tenggelam pada koordinat 01 12’40” N-103 54’21″E.

[edo]