Ini Komentar Johan Budi dan Busyro Saat Gagal Jadi Pimpinan KPK

Ini Komentar Johan Budi dan Busyro Saat Gagal Jadi Pimpinan KPK

Johan Budi dan Busyro Muqoddas. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam -  Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mengaku senang tidak terpilih menjadi pimpinan KPK Jilid IV. Menurut Johan, kegagalannya menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu sesuai doa dari istri .

"Saya jujur saja senang tidak terpilih. Mungkin Allah SWT memberi jalan yang terbaik buat saya dan doa istri saya terkabul," kata Johan.

Johan meminta semua pihak menghormati keputusan dari Komisi III DPR RI. "Semoga dibawah kepemimpinan KPK yang baru, KPK semakin maju dan selalu on the track," tukasnya.

Sedangkan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas bersyukur tidak terpilih menjadi Pimpinan KPK periode 2015-2019. Busyro gagal terpilih lantaran hanya mengantongi dua suara saat voting di Komisi III DPR RI.

"Alhamdulillah tidak terpilih," kata dia saat dimintai tanggapan, Kamis (17/12/2015) malam.

Busyro yang telah habis masa jabatannya sejak Desember 2014 silam itu berharap, lima pimpinan baru mampu membuktikan kejujuran, independensi serta profesionalismenya masing-masing.

"Yang terpilih semoga mampu membuktikan kejujuran, independensi dan profesionalismenya dari intervensi politik dan pebisnis busuk," tegasnya.

Sementara, Agus Rahardjo yang terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015-2019. "Iya saya sudah dengar (terpilih jadi Ketua KPK) dari radio di mobil," kata Agus, Kamis (17/12/2015).

Dirinya mengatakan, terpilih menjadi ketua lembaga antirasuah, bukan menjadi hal yang mudah. Kata Agus, jabatan barunya itu merupakan tugas yang berat.

"Astagfirullah, itu (jadi Ketua KPK) tugas yang sangat berat," katanya dilansir okezone.

Sebab, sambungnya, menjadi pemimpin KPK harus tetap menjaga amanah yang telah dipercayakan untuk menangkap koruptor. "Beratnya, harus menjaga diri sendiri agar tetap amanah. Ini tugas yang berat dan bukan hal yang mudah," tukasnya.

Sebelumnya, Komisi III DPR melakukan voting kepada 10 nama calon pimpinan KPK yang akhirnya didapat lima pimpinan KPK periode 2015-2019. Mereka adalah Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, Laode Muhammad Syarif.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews