Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kepri Tinggi, Ini Tindakan BKKBN

Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kepri Tinggi, Ini Tindakan BKKBN

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Kepulauan Riau (Kepri) ternyata masih tinggi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri pun berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Pegangan BKKBN adalah survei demografi kependudukan Indonesia (SDKI) 2012. Datanya memang masih menunjukkan angka kematian ibu tinggi. Makanya kami bersama dinas terkait terus berupaya agar angkanya turun," kata Kepala BKKBN Kepri Sugiyono di Batam, Selasa.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang diambil dari hasil SDKI pada 2012 angka kematian ibu saat melahirkan adalah 227/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut masih jauh dari target MDGs (Millennium Development Goals/Tujuan Pembangunan Milenium) 2015, yaitu 102/100.000 kelahiran hidup.

Untuk itu, BKKBN gencar mensosialisasikan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti MOW, MOP, Implan, spiral untuk mengatur jumlah kelahiran sehingga mampu menekan resiko kematian pada ibu yang melahirkan.

BKKBN, kata dia, juga gencar melakukan sosialisasi program Generasi Berencana (Genre) pada generasi muda baik anak sekolah tingkat SMA, maupun mahasiswa agar benar-benar merencanakan masa depan dan menikah pada usia yang tepat.


Sumber: Antara


[rul]

redakturbatam03


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews