BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemilihan surat suara ulang di TPS 2, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, sudah berlangsung sejak pukul 07.30 WIB dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 292 orang.

Tapi dari jumlah DPT yang ada, banyak yang tidak datang dan menolak undangan untuk melakukan pemilihan ulang pilkada.

Ketua Bawaslu Kepri, Razaki Persada, mengatakan bahwa ada sebagian warga yang menolak undangan untuk melakukan pemilihan ulang.

"Ada warga yang menolak undangan, mungkin mereka jenuh atau bosan dengan pemilihan ulang ini," ujar Razaki Persada saat ditemui di TPS 2 Tiban Lama, Sabtu (12/12/2015).

Kemudian, Razaki juga mengatakan jika pemilihan ulang dilaksanakan karena adanya kecurangan yang terjadi pada dua TPS, yaitu TPS 2 Tiban Lama dan TPS 19 di Batuaji.

Ia juga menjelaskan, kecurangan yang terjadi di TPS 2 Tiban Lama karena adanya pemilih yang tidak sesuai dengan nama yang ada pada DPT.

Dan untuk TPS 19, dikarenakan banyak surat suara tidak sesuai dengan DPT. "Surat suara lebih dari DPT yang ada," papar Razaki.

Sampai saat ini, pada TPS 2 masih tampak sepi, dan jumlah pemilih yang datang ke belum mencapai 50 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Panitia terus memanggil warga melalui pengeras suara, supaya warga datang untuk memlilih. "Kepada warga diharapkan untuk segera datang ke TPS 2, untuk melakukan pemilihan ulang,"imbau panitia TPS 2.

(edo)