Hati-Hati, Hacker Incar Daftar Perusahaan Ini untuk Diserang

Hati-Hati, Hacker Incar Daftar Perusahaan Ini untuk Diserang

Ilustrasi hacker beraksi (culturedigitally)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Sejumlah perusahaan menjadi incaran hacker untuk diserang mengunakan Distributed Denial of Service (DDoS). Menurut laporan Kaspersky Lab dan B2B International, hal ini terjadi selama tahun 2015.

Sebanyak 47% perusahaan sektor keuangan mengakui bahwa mereka menjadi target utama penyerangan. Sementara perusahaan IT dan telekomunikasi berpikir bahwa mereka tidak berada pada posisi yang lebih berbahaya dibandingkan sektor lainnya. Hal ini tentunya akan membuat mereka lengah terhadap celah keamanan IT.

Hasil studi menunjukkan, secara keseluruhan, sepertiga perusahaan (36%) percaya bahwa mereka kemungkinan menjadi target dari serangan DDoS, di sektor IT (40%) dan sektor telekomunikasi (38%).

Satu dari enam (16%) perusahaan yang disurvei bahkan telah mengalami penyerangan, namun angka ini meningkat menjadi satu dari empat bagi perusahaan di sektor IT (21%), jasa keuangan (22%), dan sektor telekomunikasi (24%).

Serangan DDoS merupakan salah satu senjata utama dalam gudang persenjataan para penjahat siber (hacker) yang digunakan untuk melakukan pemerasan, mengganggu sistem operasi atau merusak reputasi, serta untuk mengalihkan perhatian dari serangan siber lainnya yang dilakukan pada saat yang bersamaan.

Hampir 75% seKtor bisnis mengatakan bahwa serangan DDoS pada perusahaan mereka terjadi bersamaan dengan masalah keamanan lainnya. Di sisi lainnya, studi ini juga menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan yang kurang memiliki kesadaran akan DDoS serta tidak memahami cara untuk menghentikannya atau setidaknya meminimalisasi dampak yang ditimbulkannya.

Sumber: Liputan6

[rul]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews