BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rosna Supriyanti pemilik angkringan Pak Raden dan cafe Mbak Rossy di Pasar Mega Legenda Baam Centre, tiba-tiba kaget bukan kepalang. Mantan karyawannya, Penceng, tiba-tiba datang di hadapannya.

Penceng kemudian menyiramkan sebuah cairan diduga bensin dari botol air mineral ke wajah dan tubuh Rosna yang tengah duduk di meja kasir, Jumat (4/11/2015) sekira pukul 20.00 WIB. 

Setelah disiram bensin, wanita yang disapa Ros itu sempat lari menghindar.

"Gak tau masalahnya apa, cowok itu datang tiba-tiba dan menyiram beberapa kali," kata Narsiti, pegawai Ros, di lokasi kejadian, malam tadi.

Ros bahkan sempat meminta tolong saat menghindar dari kejaran Penceng.

Namun tak seorang pun menolong, kejadian begitu cepat. ”Ibu Ros berlari keluar dan dikejar oleh pelaku," kata dia.

Kala itu, Narsiti mengaku takut membantu, termasuk karyawan lainnya.

"Gak berani dekat kami soalnya takut juga. Aku pun takut, gemetar aku," katanya.

Kemudian Karyawan lainnya, Joni mengatakan pelaku terhitung tiga kali menyiram sebelum kemudian membakar korban. 

Kejadian tersebut juga disaksikan anak korban, Abi yang masih duduk di bangku kelas satu SMP, sementara suami korban sedang berada di Singapura.

"Setelah disiram tiga kali di meja kasir, dekat meja tempat orang makan dan terakhir di jalan raya. Dia dibakar," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di bagian muka serta dada

Kejadian tersebut sontak memancing keramaian orang sekitar lokasi, sebagian warga lantas mengejar korban yang berlari ke arah timur TKP namun sayang pelaku tak terkejar.

Sedangkan warga panik melihat korban yang bergumul dengan kobaran api.

Ros merupakan pemilik kafe Ros dan angkringan Pak Raden. Ia memiliki empat orang anak. 

Ros berasal dari Solo. Anak pertama baru saja selesai kuliah di Solo, sedangkan anak kedua perempuan masih kuliah di Solo. 

"Anak ketiga SMA di sini, terus yang paling kecil masih SMP," ujar Narsiti.

Ros merupakan sosok pengusaha kuliner yang terbilang sukses. Ia memiliki beberapa usaha dibidang kuliner. Diantaranya angkringan Pak Raden serta cafe Mba Rossy.

[edo]