BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin menjelaskan caranya merekam pembicaraan yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Chalid.
 
Di depan sidang MKD, Kamis (03/12/2015), Maroef memperagakan bagaimana dirinya menyiapkan telepon genggam untuk menyadap kedua orang tersebut.

"Dalam pembicaraan itu, HP saya taruh di atas meja dan dalam posisi merekam. Posisi duduk saya duduk di sebelah kiri Setnov dan sebelah kanan Riza," ujar Maroef sambil memperagakan di depan MKD.

Mantan Wakil kepala BIN itu mengungkapkan alasannya merekam pada pertemuan itu. Kata dia, keduanya (Novanto dan Riza) sudah berbicara menjurus mengenai perpanjangan kontrak Freeport.

"Pada saat bercerita macam-macam menjelang pertengahan sampai akhir saya lebih banyak diam. Saya nilai enggak pantas pembicaraan ini. Karena ini sudah menyangkut banyak hal," tuturnya.

"Kalau bahas bisnis ya bisnis saja. Dan saya upayakan hentikan. Saya sebut, terima kasih waktunya, karena sudah melebar. Enggak pantas pembicaraan dilakukan oleh ketua DPR dan pengusaha," tutupnya.

Sebelum menjabat di Freeport, ia menduduki posisi Wakil Kepala BIN periode 2012-2014. Maroef pun mengaku tidak selalu merekam pertemuan terkait orang yang berhubungan dengan Freeport.

(ind/bbs)