Kapal Sea Prince Kandas di Batam

Korban Kapal Sea Prince: Yang Menyelamatkan Kami Bukan Kapal Feri tapi Nelayan

Korban Kapal Sea Prince: Yang Menyelamatkan Kami Bukan Kapal Feri tapi Nelayan

Nelayan menyelamatkan penumpang kapal Sea Prince yang menabrak benda di perairan Batam Minggu malam. (Foto: Facebook/Chella Ho/Mediacorp.sg)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Sebanyak 97 orang mengalami kecemasan di dalam kapal Sea Prince yang berangkat dari Batam ke Singapura, Minggu malam (29/11/2015). Sebanyak 51 penumpang warga Singapura mengaku trauma akibat kejadian tersebut. Apalagi minimnya upaya penyelamatan dari kru kapal.

Penguasa Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) menerima laporan kapal Sea Prince, menabrak sebuah benda sekitar 20.45 WIB malam selepas meninggalkan terminal feri Nongsapura di Batam.

Menurut MPA, saat kejadian, feri tersebut berada di perairan Batam, Indonesia, dan sedang menuju ke Singapura dengan membawa 97 orang, termasuk 51 warga Singapura dan tujuh anak kapal.

“Operator feri, Batamfast, segera mengerahkan dua feri untuk memindahkan kesemua penumpang feri ke terminal feri Nongsapura. Kesemua penumpang feri selamat berdasarkan data penumpang yang berdaftar, dan feri dalam keadaan stabil," menurut MPA seperti dikutip mediacorp.sg.

Namun salah seorang penumpang, Nyonya Chella Ho, memberitahu MediaCorp bahwa tidak ada operator feri Batamfast mengerahkan kedua-dua feri tersebut untuk menyelamatkan mereka.

Sebaliknya, kata beliau, yang menyelamatkan puluhan penumpang itu adalah dua kapal nelayan yang berada berhampiran dengan kapal feri.

Kesemua penumpang kemudian tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura dengan selamat, tambahnya.

Sebelumnya Kepala Kantor Pelabuhan Batam Gajah Roseno menyatakan, penumpang diselamatkan kapal Sea Rider II dan dibawa ke Pelabuhan Tanah Merah Singapura.

Sejauh ini operator Batamfast masih bungkam terkait kasus tersebut. Kantornya di Pelabuhan Nongsa Pura tampak tertutup. Beberapa petugas di sana juga tak terlihat.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews