BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Usai terbunuhnya Nona Soh Yuan Lin polisi Singapura melakukan penyelidikan. Polisi menemukan sebuah pisau jack bernoda darah di saluran pembuangan sampah 3 jam setelah kejahatan.

Polisi yakin, pisau tersebut adalah milik pelaku pembunuhan yang dicurigai sebagai Neo Chun Zheng. 

Pelaku membuang senjata itu di rumahnya setelah menusuk Nona Soh Yuan Lin.

Menurut tetangga, sebelum pembunuhan, pertengkaran sengit antara pasangan terjadi selama 15 menit di lantai 11.

Setelah kejahatan, tetangga mendengar laki-laki dan seorang ibu bercakap-cakap, yang diduga adalah tersangka dan ibunya. Wanita itu bertanya "mengapa Anda melakukan ini?" dan laki-laki itu menjawab "Saya tahu saya akan ke penjara."
 
Saksi mengatakan mereka mendengar bibi berteriak "出事 了" atau jialat liao, dan meminta tetangga menelepon polisi segera.

Para tetangga yang menelepon polisi, Mr Su (50 tahun, teknisi renovasi) mengatakan ia mendengar orang heboh dan keluar dari flatnya hanya untuk melihat pembunuhan mengejutkan.

Mr Su menambahkan bahwa pasangan itu terlibat pertengkaran hingga keluar rumah hingga terjadi penusukan.

Selama pertarungan, ibu tersebut terdengar meminta anaknya untuk tenang. 

Tetangga mengatakan pasangan itu telah berpacaran selama beberapa tahun dan dia sering datang untuk mencari pacarnya. 

Terkadang wanita itu tinggal di flat tersebut.

Almarhum Nona Soh adalah seorang gadis cantik dengan banyak teman yang baik, termasuk banyak teman laki-laki. 

Menurut Wanbao yang dikutip Straits Times, meskipun Soh sudah memiliki pacar namun masih banyak yang mengejarnya.

Dia berhubungan baik dengan banyak teman laki-laki, termasuk salah satu yang memberi pesta ulang tahun kejutannya pada tahun 2013 di Taiwan. Keduanya juga melanjutkan perjalanan ke Thailand dengan teman-teman.

Teman laki-laki ini menulis tentang Soh di Facebook, "Yuan Lin, beristirahatlah dalam damai."

Sebelum bertengkar naas dengan pacarnya, Soh ini Facebook sudah menunjukkan bahwa dia meng