BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kakak sepupu Dwiwana Juli Anggi, Emi Handayani, sangat sedih dengan kejadian yang menimpa Anggi. Apalagi dalam kasus pembunuhan itu, suaminya ikut terseret-seret dan dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

“Iya, suami saya sempat diduga sebagai pelaku pembunuhan. Dia diperiksa secara intensif dan dibawa polisi, tapi tidak terbukti,” ujar Emi Handayani kepada batamnews.co.id secara khusus di kediamannya di Batam Centre, Sabtu (22/11/2015).

Polisi diduga curiga berdasarkan rekaman CCTV, yang merekam mobil kakak ipar Anggi yang diduga melintas di lokasi tersebut. Namun belakangan kecurigaan itu mentah setelah tidak ada bukti dan saksi kuat.

Anggi (paling kiri). (Foto: Istimewa)

Almarhum Dwiwana Juli Anggi ditemukan tewas dengan luka di leher di Jalan Palapa, Bukit Dangas, Patam Lestari, Sekupang, Batam pada tanggal 24 Juni 2015.

Dia ditemukan dengan kondisi mengenaskan dan busana bagian bawah tersingkap. Ada kemungkinan Anggi juga mendapat kekerasan seksual.

Anggi baru tinggal sebulan bersama Emi saat masih tinggal di Perumahan Akasia, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang. Mereka tinggal berempat, bersama Ayu, adik Emi serta suami Emi.

Tanpa ragu, Emi dan suaminya menepis tudingan yang mengarah pada suaminya. Emi mengaku yakin suaminya tak terlibat dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.

Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut. Keluarga Emi belakangan setelah kejadian memang menutup diri dari awak media. 

Mereka dilarang berbicara terlalu banyak kepada wartawan. Emi baru terbuka setelah batamnews.co.id, meminta wawancara khusus. Emi pun menggunakan kesempatan itu untuk menumpahkan unek-uneknya.

Baca juga:

[Eksklusif] Kesaksian Keluarga Sebelum Anggi Terbunuh (seri-1)

[is]