BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga negara Singapura pelaku tabrak lari di depan Kopi Raya Batam Centre, masih terbaring di rumah sakit karena mangalami pendarahan di otak setelah dihakimi oleh massa yang marah.

Pelaku yang disebut berinisial SW menabrak 3 mobil dan 4 motor dan mengakibatkan hilangnya nyawa seorang pengendara motor Yeremiah (22).

Kasus tabrak lari itu belum bisa diproses oleh pihak kepolisian, karena SW masih berada di Rumah Sakit Awal Bros. Hingga kini, SW belum sadarkan diri karena mengalami pendarahan di otak setelah dihakimi oleh massa.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani, mengatakan kalau proses hukum terhadap pelaku masih menunggu SW sadar dan sehat.

"Bagaimana kita untuk memproses, sementara pelaku masih tidak sadarkan diri, dia mengalami pendarahan di otak," ujar Andar Sibarani, di Polresta Barelang, Jumat (20/11/2015)

Nanti setelah pelaku sehat atau sadar, lanjut Andar, baru pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku tabrak lari tersebut.

SW dihakimi oleh massa, setelah menabrak 3 mobil dan 4 motor di berbagai tempat dan dikejar oleh warga. Akhirnya SW berhasil dihentikan setelah menabrak sepeda motor Yeremiah yang tengah berkendara menuju Pelabuhan Batam Centre untuk menjemput ibunya.

SW dihentikan oleh warga yang marah. Ia lalu diseret keluar dari mobil yang dikendarainya dan dihajar. Diduga, SW sedang dalam kondisi mabuk saat menabrak. Bahkan, salah satu motor ditabrak diseret sejauh ratusan meter.

(edo)