Buruh Bekerja Shift Rentan Penyakit Kronis Mematikan. Ini Penjelasanya

Buruh Bekerja Shift Rentan Penyakit Kronis Mematikan. Ini Penjelasanya

BATAMNEWS.CO.ID, Pennsylvania - Buruh atau pekerja yang bekerja denan sistem shift paling berisiko terkena penyakit kronis berbahaya yang mematikan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian Dr Patricia Wong.

Menurut peneliti dari University of Pittsburgh tersebut, perubahan jam tidur atau disebut "social jetlag" di akhir pekan memicu datangnya penyait jantung dan diabetes. Studi ini membuktikan, selain terjadi pada pekerja shift, perubahan jam tidur ini juga berlaku bagi semua pekerja.

"Bahkan pada orang dewasa yang sehat dan jarang mengalami perubahan pada pola tidurnya, masih bisa terjadi gangguan metabolisme," tutur si peneliti Dr Patricia Wong seperti dikutip dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, Jumat (20/11/2015).

Observasi dilakukan dengan cara, peneliti mengamati pola tidur responden yang terdiri dari 447 pria dan wanita berusia antara 30-54 tahun. Rata-rata dari mereka memiliki jam kerja sedikitnya 25 jam perminggu.

Para responden dipasangi semacam gelang yang dapat mengukur berapa banyak pergerakan fisik yang dilakukan setiap hari, termasuk berapa lama mereka tidur. responden juga diminta mengisi kuesioner tentang pola makan dan kebiasaan olahraga mereka.

Ternyata mereka yang memiliki jam bangun tidur di akhir pekan yang berbeda dengan di hari kerja terbukti mengalami peningkatan jumlah lemak dalam darah mereka.

Tak hanya itu, profil kolesterol mereka juga lebih buruk, kadar insulin dan indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi, lingkar pinggang lebih besar, dan rata-rata dari mereka mempunyai resistensi insulin yang besar. Peneliti telah mempertimbangkan faktor lain seperti rutinitas berolahraga dan juga asupan kalori mereka.

Sumber: Detik

[rul]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews