Kemenhub Minta Lion Air Pecat Kopilot Tawarkan Pramugari Janda di Pesawat

Kemenhub Minta Lion Air Pecat Kopilot Tawarkan Pramugari Janda di Pesawat

Ilustrasi pramugari. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Sorong - Kasus "desahan" mesum di pesawat Lion Air sudah sampai di Kementerian Perhubungan. Bahkan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memerintahkan penyelidikan.

Menhub Ignasius Jonan mengatakan telah memerintahkan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub untuk melakukan investigasi terkait sikap kopilot Lion Air yang menawarkan pramugari janda ke penumpang.

"Saya sudah perintahkan bersama-sama manajamen Lion Air untuk memeriksa kopilot terkait kejadian tersebut," ujar Jonan dalam kunjungan kerja ke Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Kamis (19/11/2015).

Jonan mengatakan, jika terbukti melakukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi. "Paling berat nanti akan di "suspend" (dibekukan lisensi pilotnya), kalau "grounded" (skors) saat ini kan sudah oleh pihak maskapai untuk dimintai keterangan," tuturnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, menyarankan kepada Lion Group untuk memecat kopilot yang melanggar prosedur penerbangan saat menerbangkan pesawat Lion Air JT 990 rute Surabaya-Denpasar pada Sabtu 14 November 2015.

"Kalau (menurut) saya, pecat saja karena sudah melanggar prosedur penerbangan, tapi yang bisa memecat kan hanya perusahaan," kata Suprasetyo dalam kunjungan kerja ke Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Kamis (19/11/2015).

Suprasetyo menilai, perbuatannya tidak pantas karena kopilot tersebut diketahui baru satu tahun bekerja. Dia mengatakan pihaknya tengah mengadakan investigasi terhadap kopilot tersebut.

"Akan kita lihat kalau terbukti bersalah, maka akan kita sanksi baik itu di "grounded" (skors) atau disuruh sekolah lagi saja," ucapnya.

(ind/bbs) 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews