BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak kepolisian dari Satlantas Polresta Barelang merahasiakan nama pelaku penabrak tiga unit mobil dan empat pengendara bermotor pada Selasa (17/11/20105) malam. Kok dirahasiakan pak?

Pelaku penabrak yang mengendarai Mitsubishi Storm berwarna merah dengan nomor polisi BP 8673 ZN ini, hanya diketahui berinisial SW.

Saat ini SW masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Provinsi Kepri. Dan kini sedang diproses oleh pihak kepolisian.

"Ya namanya SW," kata Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Andar Sibarani, Rabu (18/11/2015).

"Dari laporan, pelaku yang berinisal SW, terlibat tabrakan dari arah bundaran Ocarina melawan arah menuju jalan Komplek Mahkota Raya dan di depan Kopi Raya Batam Centre, menabrak seorang pengendara sepeda motor Vario bernama Yeremi," kata Kompol Andar Sibarani, Kasat Lantas Polresta Barelang.

Tambahnya, SW yang mengendarai mobil Storm merah, juga banyak melanggar aturan lalu lintas, dengan keadaan mabuk dan mengendarai kendaraan dengan berlawanan arah dan menerobos lampu merah.

"SW dijerat dengan Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009, dan pihak kepolisian masih menunggu SW pulih dan akan dilakukan pemeriksaan karena telah menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," pungkas Kompol Andar Sibarani.

Setelah menabrak sana-sini dan akhirnya dihentikan warga, SW sempat dihakimi oleh massa dan tak sadarkan diri. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit.

"Saya dengar pelaku itu orang India Singapura, dan dia dihajar massa yang kesal karena ulahnya. Dia juga lagi mabuk, kabarnya pelaku mengalami retak di bagian kepala dan lebam di tubuh, setelah dihajar massa," ungkap seorang keluarga korban saat ditemui di rumah duka.

Kecelakaan itu membuat seorang warga bernama Yeremia, 22 tahun, tewas dan beberapa orang lain luka-luka.

(edo)