Batam Menjadi Tujuan Imigran Gelap Asal Timur Tengah, Ini Sebabnya

Batam Menjadi Tujuan Imigran Gelap Asal Timur Tengah, Ini Sebabnya

Para imigran gelap berkumpul di depan Kantor Imigrasi Batam, Batam Centre. (foto: iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini menjadi tujuan para imigran gelap asal Timur Tengah. Kota Batam terkenal cukup baik dalam penanganan para pencari suaka tersebut.

Diduga para imigran gelap ini ditolak dari negara Malaysia. Rata-rata yang datang ke Batam dari Malaysia menuju Jakarta, setelah itu datang ke Batam.

Saat ini, jumlah para imigran asal Suriah, Sudan, Somalia, Pakistan, Irak, Afganistan dan Mesir di Batam terus bertambah. Sebagian di Hotel Kolekta Nagoya ada 192 orang, dan di AND Sekupang ada 83 orang.

Selain itu, baru saja datang sebanyak 16 orang berasal dari Irak, Sudan dan Afghanistan. Saat ini mereka mendirikan tenda di Taman Inspirasi Batam Centre, persis di depan kantor Imigrasi Kelas I Batam.

"I am from Iraq to Malaysia, then left for Jakarta, and after it came to Batam," ujar Ismad, imigran asal Irak saat ditemui Batamnews.co.id, Rabu (18/11/2015).

Ismad datang dari negaranya Irak ingin mencari suaka, karena merasa sudah sanggup lagi menghadapi konflik yang terjadi di negaranya.

"I am from Iraq with wife and one child, the other from Sudan and Afganistan," kata dia.


Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam Agus Wijaya mengatakan, akhir- akhir ini  imigran gelap di Batam mengalami peningkatan.  

Menurut Agus, permasalahan ini harus ditindaklanjuti, karena para imigran yang ada di Batam saat ini statusnya belum jelas. Mereka masih menunggu penempatan di negara ketiga.

"Tidak tahu kapan waktunya, karena penanganannya dari UHNCR," jelasnya.
 
(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews